Bab 970: Menjadi Pencuri (I)
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Itu gelap. Setelah truk mereka sampai di jalan raya dari Yaoming, mereka melaju ke barat. Segera mereka tiba di Provinsi Nanjiang. Zhao Yu telah memperoleh banyak informasi dari Sanlong dan Tongqi. Tujuan mereka adalah tempat yang pernah dia kunjungi sebelumnya. Itu adalah Kota Jinbian di Provinsi Jinan! Zhao Yu menjalani kunjungan singkat di Jinbian ketika ia menyelidiki kasus besar pertamanya, Kasus Headless Female Corpses. Setelah itu, ia menjadi ketua kelompok penyelidikan khusus.

Pangkalan Jiang Ke berada di kota terbesar di Provinsi Jinan. Kampung halaman Jiang, Leping, hanya beberapa puluh kilometer jauhnya dari Jinbian. Polisi telah memasukkan nama Jiang Ke dalam daftar orang yang dicari bertahun-tahun yang lalu, tetapi mereka tidak pernah berpikir untuk mencarinya di Jinbian.

Zhao Yu juga mengetahui bahwa semua perampokan sebelumnya adalah ide Jiang Ke, dan yang lainnya terutama bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi. Dari sudut pandang ini, dugaan Han Kuan salah. Jiang Ke bukan yang dipikirkan Han Kuan. Tidak ada bos misterius di belakangnya.

Sanlong dan Tongqi masih belum memberi tahu Zhao Yu siapa Cao Sifen itu. Dia hanya tahu bahwa Cao Sifen dan Jiang Ke saling membenci, tetapi dia tidak tahu mengapa. Sanlong dan Tongqi tampaknya menghindari pembicaraan tentang Cao Sifen. Zhao Yu mencoba berkali-kali, tetapi tidak satu pun dari mereka ingin tetap pada topik itu. Mereka bukan satu-satunya sumber informasi Zhao Yu tentang Cao Sifen. Saat beristirahat di truk, Zhao Yu mengirimi Miao Ying email rahasia dari ponselnya. Dia meminta Miao Ying untuk membantunya menyelidiki Cao Sifen.

Bagaimanapun, Jiang Ke adalah bosnya. Zhao Yu entah menulis email di ponselnya atau mencari informasi dengan laptop Jiang Ke. Sanlong dan Tongqi tidak akan mempertanyakan tindakannya atau mencoba untuk melihat apa yang dia lakukan.

Dalam email itu, Zhao Yu menjelaskan sebagian situasi di supermarket makanan laut kepada Miao Ying. Tentu saja, dia tidak memberi tahu dia tentang Jiang Ke yang tidak sadar atau wajahnya berubah. Dia hanya mengatakan bahwa dia masih mengikuti geng perampokan. Begitu dia menemukan markas mereka, dia akan segera menghubungi dia. Akhirnya, dia meminta Miao Ying untuk terus menyelidiki pria misterius itu dan segera memberitahunya ketika ada informasi baru.

Setelah meletakkan ponsel, Zhao Yu mencari di ponsel dan laptop Jiang Ke dengan Perintah Peretas untuk melihat apakah ada informasi penting. Dia segera menyadari bahwa telepon dan laptop itu bukan milik Jiang Ke. Ponsel itu adalah ponsel baru yang dipersiapkan Tian Xudong untuk Jiang Ke. Nomor Sanlong adalah satu-satunya di dalamnya. Laptop dari supermarket makanan laut hanya berisi daftar penjualan. Jiang Ke baru saja menggunakan laptop ini untuk membaca beberapa berita dan tidak meninggalkan petunjuk apa pun di dalamnya.

Malam itu sangat dalam.

Setelah truk memasuki Nanjiang, mulai bergerak ke arah Jinan. Ketika mereka melaju ke utara, berangsur-angsur menjadi lebih dingin, dan uap putih muncul di jendela truk. Tongqi dan Sanlong mengambil shift mengemudi truk dan tidak berhenti sekali di sepanjang jalan. Zhao Yu kelelahan, jadi dia berbaring di kursi belakang dan tertidur. Untuk menyelamatkan beberapa Mesin Penyamaran yang Tak Terlihat, dia menutupi wajahnya dengan syal yang dia gunakan sebelumnya dan menutupi kepalanya dengan mantelnya.

Tentu saja, tindakan Zhao Yu tidak menimbulkan kecurigaan dari Tongqi dan Sanlong. Karena Jiang Ke adalah penjahat besar yang dicari oleh polisi, masuk akal baginya untuk menutupi wajahnya dan tidak ingin dilihat oleh orang lain.

Keesokan harinya, truk tiba di Jinbian. Sebuah truk dengan hewan di dalamnya menerima bagian hijau dan pengabaian biaya jalan raya. Karena itu, mereka memasuki wilayah urban Jinbian dengan lancar.

Begitu truk mencapai cincin luar, truk itu berhenti di depan BMW hitam. Dua pengemudi baru mengambil alih dan mengusir truk itu. Selanjutnya, Zhao Yu dikawal oleh Tongqi dan Sanlong ke BMW. Pengemudi itu adalah seorang pria dengan kuncir kuda. Ketika dia melihat Zhao Yu, dia dengan hormat memanggilnya bos. Zhao Yu tidak tahu namanya, jadi dia hanya mengangguk sebagai jawaban dan tidak mengatakan apa-apa. Pria itu tidak berani bicara terlalu banyak. Dengan tergesa-gesa, dia mengendarai BMW ke lapangan golf di Zona Teknologi Tinggi Jinbian.

Melihat lapangan golf yang indah, Zhao Yu terkejut bahwa pangkalan Jiang Ke ada di sini.

Sanlong tersenyum senang dan berkata, “Kami akhirnya pulang. Akan ada perayaan besar malam ini!

Pria dengan kuncir kuda tersenyum dan berkata kepada Zhao Yu, “Bos, semua sudah siap untuk Anda. Saya pikir Anda baru saja bertambah sedikit berat badannya, dan sepertinya Anda juga sedikit lebih tinggi! ”

Tongqi dan Sanlong berbalik pada saat yang sama untuk melihat Zhao Yu dengan hati-hati.

Zhao Yu hampir berkeringat dingin. Dia bersenandung dengan dingin dan berkata, “Banyak saudara telah mati. Apa alasan perayaan? Mari kita selesaikan urusan internal kita terlebih dahulu. ”

Ketika Zhao Yu menyebutkan urusan internal, ketiga orang itu menjadi serius dan diam.

Zhao Yu telah belajar dari Sanlong dan Tongqi bahwa setelah Jiang Ke dipenjara, ada perselisihan internal yang serius. Seorang pria bernama Big Bear Zhang, yang mengaku khawatir dengan hukuman penjara Jiang Ke, diam-diam ingin mengambil alih posisi Jiang Ke.

Karena itu, orang-orang Jiang Ke sekarang dalam keadaan panik. Begitu Zhao Yu mengatakan bahwa dia ingin berurusan dengan urusan internal, mereka menyadari betapa pentingnya hal itu. Mereka pergi ke garasi lapangan golf di mana seorang pria paruh baya berjas sedang menunggunya. Pria ini jelas lebih tua dari Jiang Ke, tetapi setelah Zhao Yu keluar dari mobil, dia maju dan dengan hormat memanggilnya bos.

Meskipun Zhao Yu tidak tahu siapa orang ini, dia bisa mengatakan bahwa dia bukan salah satu dari pasukan Jiang Ke. H adalah salah satu manajer senior lapangan golf. Pria itu menyambut Zhao Yu dengan hangat dan membawanya ke pintu keamanan di sudut garasi. Pangkalan Jiang Ke pasti ada di belakang pintu. Zhao Yu merasa sedikit bersemangat. Dia bertanya-tanya apakah dia bisa menemukan petunjuk tentang pria misterius di pangkalan Jiang Ke.

Saat pria setengah baya itu akan memasukkan kata sandi untuk membuka pintu, Porsche Cayenne biru tiba-tiba masuk ke garasi! Mobil itu berhenti di depan mereka. Seorang lelaki kuat dengan jaket kulit cokelat melompat keluar dari mobil.

Pria yang kuat dengan cepat berlari ke Zhao Yu dan berteriak dengan gembira, “Apakah kamu? Ini adalah keajaiban! ”