Cultivation: Start From Simplifying Martial Arts Techniques - Chapter 135

Only Web ????????? .???

Bab 135: Momen Abadi

Penerjemah: Dragon Boat Translation Editor: Dragon Boat Translation

Chen Fei menyipitkan matanya dan mundur beberapa langkah. Sosok itu tidak mengejarnya, dan Chen Fei merasa sedikit lega. Setelah berputar-putar selama puluhan meter, Chen Fei terus maju. Namun, dia segera berhenti.

…
Sosok lain muncul di depan mereka. Sosok itu persis sama dengan sosok yang mereka temui sebelumnya. Jelas, Chen Fei dan pria lainnya menjadi sasaran.

Kali ini, Chen Fei mengamati dengan saksama. Tampaknya ada sesuatu di punggungnya. Garis besarnya tampak familier.

Dia tidak dapat menghindarinya sama sekali.

Chen Fei menjilat bibirnya dan melirik Lilin Hati di tangannya. Dia mengangkat kepalanya dan melihat sosok itu. Matanya sedikit melebar, dan dia tiba-tiba bergegas mendekat.

Jarak sepuluh meter ditempuh dalam sekejap mata. Chen Fei akhirnya melihat sosok di depannya. Pupil mata Chen Fei sedikit mengecil.

Sosok di depannya tampak seperti Chen Fei. Tidak hanya Chen Fei di sana, tetapi Si Yinan juga ada di punggungnya. Namun, tidak seperti Chen Fei, Si Yinan menatap lurus ke arah Chen Fei.

Ketika Chen Fei dan Si Yinan melihat Chen Fei, wajah kaku mereka tiba-tiba berseri-seri dengan senyuman.

Senyuman kedua orang di seberangnya berbeda dengan senyum orang biasa. Senyuman itu seperti dibuat-buat. Sekilas, jelas bahwa itu palsu, tetapi di saat yang sama, itu cukup palsu untuk membuat orang panik. Itu seperti patung kertas.

“Merusak!”

Dengan teriakan pelan, Eternity Moment menghantam dua bayangan di seberangnya. Kedua bayangan itu tiba-tiba berhenti bergerak, dan lengan mereka yang terangkat membeku di udara.

Chen Fei tidak ragu-ragu dan berlari melewati kedua bayangan itu.

Mata kedua bayangan itu berusaha keras untuk melihat Chen Fei, tetapi tubuh mereka membeku di sana dan tidak bisa bergerak. Mereka hanya bisa menyaksikan Chen Fei dengan cepat melarikan diri dari sana. Tidak ada yang bisa mereka lakukan.

Chen Fei berlari cepat. Setelah beberapa saat, dia meninggalkan area yang tertutup kabut hitam. Rasa pisau di punggungnya perlahan menghilang.

Chen Fei berlari agak jauh dan menoleh ke belakang untuk melihat kabut hitam di belakangnya. Tampaknya ada sosok yang berdiri diam di sana, menatap Chen Fei dari jauh.

Chen Fei sedikit mengernyit. Untung saja dia tidak mengejar mereka.

Chen Fei menundukkan kepalanya untuk memeriksa Lilin Hati dan berkomunikasi dengan Si Yinan. Lilin Hati seharusnya masih cukup untuk menemukan Si Yuanhai.

Chen Fei tidak menunda lagi dan mulai berlari ke depan. Pada saat yang sama, ia mencoba menarik cahaya lilin dari Lilin Hati.

Setelah beberapa kali percobaan, cahaya lilin itu berhasil ditarik kembali oleh Chen Fei, hanya menempel di tubuh mereka.

Meskipun bisikan-bisikan di sekitar mereka makin keras, kecepatan nyala lilin berkurang.

Inilah yang ditemukan Chen Fei saat ia melewati kabut hitam tadi. Sekarang setelah ia mencobanya, itu benar-benar berhasil. Jika ini terjadi di dunia nyata, itu akan menjadi fantasi. Namun, itu sebenarnya telah terjadi di Alam Jantung Aneh.

Kalau saja dia sudah menemukan ini sejak pertama kali masuk ke Alam Hati Aneh, besar kemungkinan masih ada lebih dari setengah Lilin Hati yang tersisa.

Namun sayangnya, ini adalah pertama kalinya Chen Fei berada di sini, dan Si Yinan hanya mengetahui sedikit tentang dunia ini.

Only di- ????????? dot ???

Si Yinan juga memperhatikan perubahan cahaya lilin dengan rasa ingin tahu. Merasakan bahwa kecepatan pembakaran Lilin Hati telah berkurang, Si Yinan tidak dapat menahan senyum. Dengan cara ini, kemungkinan menemukan kakeknya menjadi lebih tinggi.

Seolah-olah pengalaman aneh yang baru saja mereka alami telah menguras habis kesialan mereka. Selama sisa perjalanan, Chen Fei hanya merasakan bahaya di tempat lain. Jalan yang mereka lalui tidak terhalang.

Satu-satunya masalahnya adalah karena cahaya lilin telah redup, pengaruh lingkungan meningkat, dan kondisi Si Yinan menjadi sangat buruk.

Pada akhirnya, dia hanyalah seorang anak berusia sepuluh tahun. Meskipun kekuatan tempurnya melampaui orang biasa karena fisiknya yang istimewa, tetap saja sangat sulit baginya untuk menahan invasi yang terus-menerus mengelilingi telinganya.

Chen Fei jauh lebih baik. Kesempurnaan Teknik Tranquil Origin telah memungkinkan kekuatan mental Chen Fei melampaui seniman bela diri biasa di ranah Marrow Tempering. Bahkan para praktisi di ranah Visceral Tempering harus bersaing untuk menentukan siapa yang lebih baik.

Seiring berjalannya waktu, Teknik Asal Tenang akan terus meningkatkan kekuatan mental Chen Fei, seperti bagaimana teknik kultivasi kekuatan batin meningkatkan kekuatan batin.

Tiba-tiba, Si Yinan menarik baju di pundak Chen Fei. Chen Fei menoleh dengan bingung.

“Jiwa kakek sedang diseret.” Si Yinan bergumam dengan gugup.

Chen Fei sedikit mengernyit. Sejak dia memasuki Alam Hati Aneh, jiwa Si Yuanhai selalu berada dalam posisi tetap. Mengapa tiba-tiba terseret?

“Mungkin karena itu.”

Si Yinan mengangkat cincin ibu jari di tangannya. Mereka selalu mengandalkan cincin ibu jari ini untuk menentukan lokasi Si Yuanhai.

“Kejahatan dalam tubuh Kakek sudah terlalu lama bersama Kakek. Entah itu jiwa Kakek atau cincin ini, ada hubungan yang lemah. Kejahatan itu pasti merasakan bahwa cincin itu mendekat, jadi secara naluriah ia menjauh.” Si Yinan bergumam dengan cemas.

Chen Fei mengangguk pelan. Ia menatap cincin ibu jari itu dan berpikir sejenak. Kemudian, ia mengeluarkan pecahan Mutiara Hati dari lengan bajunya dan membungkus cincin ibu jari itu dengan pecahan yang relatif besar.

Fungsi Mutiara Hati adalah untuk menyegel. Sekarang setelah rusak, Chen Fei tidak tahu berapa banyak kemampuan penyegelan yang tersisa.

Itu berhenti.”

Si Yinan menatap pecahan cincin ibu jari dengan tidak percaya. Begitu pecahan itu diaplikasikan, jiwa Si Yuanhai yang bergerak cepat tiba-tiba berhenti.

Dengan kata lain, makhluk jahat itu telah kehilangan hubungannya dengan cincin itu, jadi ia secara naluriah berhenti.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Chen Fei tersenyum dan hendak terus berlari ke depan ketika ekspresinya tiba-tiba berubah. Bukan hanya Chen Fei tetapi ekspresi Si Yinan juga berubah.

Si Yinan menatap ke kejauhan dengan ekspresi sedih. Dia sudah sangat dekat. Mengapa harus seperti ini? Dia sudah melewati begitu banyak bahaya.

Chen Fei mendesah tak berdaya. Pada saat berikutnya, mereka berdua menghilang dari Alam Hati Aneh.

Beberapa saat yang lalu, tubuh mereka merasakan adanya bahaya. Ini adalah alarm dari susunan di halaman. Selain itu, rasa bahaya ini terus meningkat. Jelas, itu bukan tugas yang mudah.

Di pelataran Kota Awan Abadi, Chen Fei membuka matanya dan memegang pedang di tangannya. Pada saat ini, Chen Fei sudah bisa mendengar suara langkah kaki di pelataran.

“Kakak Senior, mengapa kau melakukan ini? Kita berasal dari sekte yang sama. Bakatku lebih baik darimu, dan aku belajar lebih cepat darimu. Namun, kakak dan adik senior lainnya, bahkan guru, lebih menyukaimu.”

Terdengar suara dari luar halaman. Beberapa sosok berjalan selangkah demi selangkah. Suara itu seperti palu yang menghantam jantung seseorang, membuat dadanya membengkak dan merasakan sakit yang tak tertahankan.

“Guru berkata bahwa hati saya tidak benar dan menghukum saya untuk pergi ke gunung belakang untuk merenungkan kesalahan saya. Namun, apa salah saya? Saya hanya ingin berkultivasi lebih cepat. Orang biasa seperti semut. Merupakan berkah bagi mereka untuk dapat membantu saya berkultivasi,”

Yan Dequan berkata perlahan. Yang satu terluka parah, sementara yang lain adalah seorang anak yang bahkan belum berusia sepuluh tahun. Hari ini, dia akhirnya bisa mendapatkan kembali semua yang telah hilang.

“Kakak senior, aku tidak ingin membunuhmu. Kita adalah sesama murid, bagaimana mungkin aku melakukan hal yang begitu tegas? Selama kau mengajariku teknik rahasia sektemu, aku akan berbalik dan pergi. Di masa depan, kau dan aku akan mengurus urusan kita sendiri, dan kalian dapat kembali ke kehidupan asli kalian. Bagaimana?”

“Itu dia, musuh Kakek!”

Si Yinan jatuh ke tanah. Tidak ada yang tersisa. Dia telah kehilangan kesempatan ketiganya dan tidak dapat menarik jiwa kakeknya keluar dari Alam Hati Aneh. Sekarang musuh yang telah melukai kakeknya telah tertangkap, semuanya berakhir.

“Kakak Chen, cepat pergi.”

Si Yinan tiba-tiba mendongak ke arah Chen Fei. Kakeknya tidak dapat diselamatkan, tetapi Si Yinan tidak lagi takut. Dia ingin menyeret Yan Dequan bersamanya ke kematian mereka! Namun, Si Yinan tidak dapat menyeret Chen Fei lagi. Memasuki Alam Hati Aneh sudah terlalu menyusahkan Chen Fei.

“Jangan menyerah sampai saat terakhir!”

Chen Fei menatap Si Yinan dan menunjuk Si Yuanhai di tempat tidur. “Ambil Senior

“Silakan pergi dulu. 1’11 hentikan mereka. Kita akan bertemu nanti!”

“Tetapi…”

“Tidak ada tapi. Pergi!” Chen Fei melotot padanya, dan Si Yinan menelan kata-katanya.

“Ya, jangan pernah menyerah sampai saat terakhir. Kakek dulu mengajarkanku ini. Pasti ada cara, pasti ada cara untuk membawa Kakek kembali dari Alam Hati Aneh.”

Si Yinan melirik Chen Fei. Si Yinan tidak mengatakan dengan lantang apa yang telah dilakukannya untuknya, tetapi dia mengingatnya di dalam hatinya. Dia tidak akan pernah melupakan kebaikan ini!

Si Yinan melangkah maju dan menggendong Si Yuanhai di punggungnya. Untungnya, Si Yinan tampak seperti berusia 20 tahun dan dapat dengan mudah menggendong Si Yuanhai di punggungnya.

“Kau ingin pergi? Kakak Senior, mengapa kau melakukan ini?”

Yan Dequan merasakan perubahan di ruangan itu, dan suaranya berubah dingin. Saat berikutnya, sebuah tangan licik muncul di depan Si Yinan dan mencengkeram wajahnya.

“Dentang!”

Pedang dan perisai muncul di depan Sly Hand. Sly Hand sedikit gemetar dan terdorong mundur oleh kekuatan pantulan. Kemudian, pedang dan perisai itu menghilang.

Read Web ????????? ???

Pedang Malam Berbintang dan Pedang Duri! Keduanya bersatu untuk menciptakan perisai reflektif, yang menghancurkan Tangan Licik.

“Ayo pergi!”

Chen Fei mendatangi tembok dan menendangnya hingga berlubang besar. Si Yinan segera menggendong Si Yuanhai dan berlari keluar.

“BERHENTI!”

Suara Yan Dequan tidak menunjukkan sedikit pun emosi, atau mungkin dia adalah orang yang tidak memiliki banyak emosi. Bujukan tadi tampaknya lebih merupakan sebuah akting.

“Ledakan!”

Lebih dari sepuluh Sly Hands muncul, dan seluruh rumah hancur. Yan Dequan juga melihat situasi di dalam rumah dengan jelas.

Yan Dequan melirik Chen Fei sebelum menoleh ke arah Si Yinan dan Si Yuanhai. Melihat Si Yuanhai tidak sadarkan diri, alis Yan Dequan sedikit berkedut, tetapi dia tidak menunjukkan belas kasihan. Lebih dari sepuluh Tangan Licik melesat dan mencengkeram Si Yinan dan Si Yuanhai.

Sebelum Sly Hands bisa mendekati Si Yinan, Chen Feiwu mengacungkan pedang panjangnya. Pedang dan perisainya berkelebat, menghalangi puluhan Sly Hands. Sly Hands segera menghilang, dan ekspresi Yan Dequan menjadi gelap.

“Siapa kamu? Ini masalah internal sekte kami dan tidak ada hubungannya denganmu.” Yan Dequan menatap Chen Fei dengan tatapan dingin, kata-katanya mengancam.

Ayo pergi!”

Chen Fei melihat Si Yinan masih berdiri di sana dengan bodoh dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak. Si Yinan tampaknya terbangun dari mimpi dan dengan cepat berlari menuju gang.

“Kejar mereka!”

Yan Dequan melihat ancamannya tidak efektif dan berteriak pada murid-murid di belakangnya.

“Ya, Tuan!”

Kedua murid Yan Dequan melintas, tetapi hanya dalam beberapa saat, mereka jatuh ke tanah, menangis dengan keras. Salah satu dari mereka kehilangan lengannya, sementara yang lain memiliki lubang di pahanya.

Tadi, jika mereka berdua tidak cukup berhati-hati untuk menggunakan kejahatan guna melindungi titik vital mereka, dan jika Yan Dequan tidak menggunakan Tangan Licik untuk menyerang Chen Fei secara diam-diam, mereka berdua mungkin tidak akan menderita luka sesederhana itu.

Sosok Chen Fei berkedip dan kembali ke tempat asalnya. Pedang di tangannya diarahkan secara diagonal ke tanah saat dia menatap Yan Dequan.

Only -Web-site ????????? .???