Cultivation: Start From Simplifying Martial Arts Techniques - Chapter 83

Only Web ????????? .???

Bab 83: Takut

Penerjemah: Dragon Boat Translation Editor: Dragon Boat Translation

Chen Fei mengerahkan seluruh tenaganya dalam menggunakan Langkah Mengejar Jiwa, sementara pepohonan di kedua sisinya melesat melewatinya. Namun, terlepas dari usahanya, Shi Xueqin terus mengikutinya dari dekat.

…
Sambil sedikit mengernyit, Chen Fei menyadari bahwa ini adalah pertama kalinya ia bertarung melawan seorang ahli tahap Visceral Tempering, dan hal itu benar-benar telah memperluas wawasannya. Bahkan dengan luka-lukanya, kecepatan dan kelincahan Shi Xueqin tetap luar biasa.

Dengan kata lain, jika Chen Fei tidak melukai Shi Xueqin sebelumnya, dia tidak akan bisa melarikan diri bahkan jika dia ingin.

Bukan hanya teknik gerakannya saja yang membuatnya terkesan. Jika bukan karena Pedang Malam Berbintangnya telah mencapai Kesempurnaan Agung, Chen Fei pasti sudah terluka. Pedang panjang yang telah ia gunakan sejak lama pun rusak karenanya.

Chen Fei mungkin masih mampu menahan beberapa serangan lagi, tetapi pedang panjangnya kemungkinan akan hancur.

Tanpa senjata, tangan kosong Chen Fei tidak akan cukup untuk menangkis serangan Shi Xueqin. Mungkin hanya butuh beberapa gerakan untuk menjatuhkannya.

Dari sini, terlihat jelas bahwa ada kesenjangan yang signifikan antara keduanya, khususnya antara ranah Tempering Tulang dan ranah Tempering Visceral. Kemajuan dalam seni bela diri tidak bisa diremehkan.

“Wusss! Wusss! Wusss!”

Senjata tersembunyi beterbangan dari belakang. Chen Fei memegang pedang panjang di tangannya seperti perisai yang tak terhitung jumlahnya, memberinya perlindungan terhadap proyektil yang datang. Ketika senjata tersembunyi itu mengenainya, Chen Fei memanfaatkan momentum itu untuk berlari lebih cepat, tidak terpengaruh oleh serangan itu.

Ini adalah sinergi antara Pedang Malam Berbintang yang disempurnakan dan Langkah Mengejar Jiwa yang disempurnakan. Setiap kekuatan yang beredar bagaikan jari yang menuntun Chen Fei.

Sambil menggertakkan giginya, Shi Xueqin kagum pada Chen Fei, seorang seniman bela diri Tempering Tulang yang telah mengejutkannya berkali-kali. Pertama, dia menolak pesonanya, lalu dia tiba-tiba mengeluarkan pedang, membuat pengejarannya sia-sia. Sekarang, teknik gerakannya begitu luar biasa sehingga menyaingi seorang kultivator ranah Tempering Visceral rata-rata.

Only di- ????????? dot ???

Bahkan, dalam aspek tertentu, ia melampaui seorang kultivator alam Visceral Tempering biasa.

Shi Xueqin sangat ahli dalam teknik gerakan. Meskipun terluka, dia yakin bisa lebih cepat daripada seniman bela diri dengan tingkatan yang sama. Namun, dia tidak bisa mengejar Chen Fei. Itu sungguh tidak dapat dipercaya.

“Apakah menurutmu kau bisa melarikan diri?” Shi Xueqin bertanya, menarik napas dalam-dalam sebelum memuntahkan seteguk darah. Saat kabut darah menghilang, kecepatannya tiba-tiba meningkat. Jarak antara dirinya dan Chen Fei terpotong menjadi dua seolah-olah dia akan menangkapnya di saat berikutnya.

Cepat tanggap!

Merasakan aura yang kuat di belakangnya, Chen Fei terkejut. Kekuatan di dalam dirinya bersirkulasi, membuat tubuhnya ringan dan lincah. Pada saat berikutnya, dia sudah berlari lebih jauh.

“Cih!”

Bekas cakaran tajam muncul di tempat Chen Fei berdiri. Shi Xueqin memperhatikan peningkatan kecepatan Chen Fei yang tiba-tiba dan mengencangkan cengkeramannya. Anak ini punya teknik rahasia!

Bagaimana dia mengolahnya? Tingkat kultivasinya tidak tinggi, tetapi dia memiliki banyak teknik kultivasi. Dengan potensi seperti itu, dia dapat meningkatkan ranah kultivasinya secara signifikan!

Kalau saja Chen Fei sudah mencapai alam Tempering Sumsum, Shi Xueqin tidak akan begitu ceroboh dalam menghadapinya.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Karena tingkat kewaspadaan Chen Fei yang rendah, Shi Xueqin tak dapat menahan diri untuk tidak lengah, yang mengakibatkan situasinya saat ini.

“Anda…”

Shi Xueqin melihat sosok Chen Fei berlari semakin jauh. Kemarahan dan kecemasan membuncah dalam dirinya, menyebabkan dia memuntahkan seteguk darah lagi. Wajahnya menjadi pucat. Kondisinya yang sudah terluka parah, memburuk karena penggunaan teknik rahasia.

“Paman Bela Diri Qian, tolong! Ada iblis wanita yang mencoba membunuhku!” Suara Chen Fei bergema dari kejauhan, memadamkan keinginan Shi Xueqin untuk mengejarnya. Dengan luka-lukanya yang parah, bertemu dengan seniman bela diri dengan pangkat yang sama akan berarti kematian yang pasti.

Menatap tajam ke arah Chen Fei, Shi Xueqin mengingat penampilannya, bersumpah untuk tidak membiarkan masalah ini berlalu begitu saja. Dia pasti akan membalas dendamnya dua kali lipat hari ini.

Dalam sekejap, Shi Xueqin lenyap dari tempatnya.

Chen Fei berteriak beberapa kali, menyadari bahwa aura di belakangnya telah menghilang. Dia menghela napas lega.

Dikejar oleh seseorang di Alam Visceral Tempering merupakan pengalaman yang mengerikan. Meskipun telah merencanakan jebakan dan saling melukai, Chen Fei tidak dapat menang. Hal itu membuatnya merasa tidak berdaya.

Terlebih lagi, Chen Fei tidak menyadari teknik rahasia yang digunakan di ranah Visceral Tempering. Ia takut Shi Xueqin akan mengejarnya tanpa pikir panjang, berniat untuk melenyapkannya sepenuhnya. Dalam skenario seperti itu, Chen Fei mungkin tidak dapat melarikan diri.

Oleh karena itu, Chen Fei terpaksa berteriak dari jauh, menakut-nakuti potensi ancaman.

Setelah berlari sejauh satu mil lagi, Chen Fei melihat Qian Lindu, yang telah berlari ke arah mereka bahkan sebelum mereka mencapai perkemahan. Rupanya, dia memang mendengar teriakan minta tolong Chen Fei.

Seniman bela diri Visceral Tempering berada di puncak kemampuan mereka. Indra wajah mereka sangat tajam.

“Apakah kamu baru saja memanggilku?” Qian Lindu bertanya sambil mengerutkan kening, saat dia mendekati Chen Fei.

“Ini aku, Paman Bela Diri Qian,” jawab Chen Fei, mengambil waktu sejenak untuk mengatur napas. “Kakak Senior Guo dan aku merasa ada yang tidak beres sebelumnya, jadi kami pergi untuk menyelidiki. Kami menemukan sekelompok orang berkemah sepuluh mil jauhnya, dan kami menduga mereka dari Sekte Api Ilahi.”

Read Web ????????? ???

“Sekte Api Ilahi?” Mata Qian Lindu membelalak.

Chen Fei melanjutkan dengan menjelaskan lokasi dan medan, menjelaskan bahwa itu adalah daerah yang tidak dikenal di mana mereka belum mengumpulkan tanaman obat. Oleh karena itu, mereka menduga itu adalah Sekte Api Ilahi. Kakak Senior Guo tetap tinggal untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan memerintahkan Chen Fei untuk memberi tahu Qian Lindu sekembalinya.

“Di mana dia sekarang? Tidak apa-apa, aku akan mengantarmu ke sana. Kau bisa menunjukkan jalannya,” kata Qian Lindu setelah merenung sejenak. Dia kembali ke perkemahan sebentar untuk memberi tahu murid-murid lainnya sebelum meraih Chen Fei dan bergegas maju, meninggalkan jejak unik di sepanjang jalan untuk diikuti yang lain.

“Paman Qian, aku bertemu dengan seorang iblis wanita sebelumnya. Dia memiliki pesona yang memikat, jadi tingkat kultivasinya seharusnya berada di alam Visceral Tempering,” Chen Fei memberi tahu saat mereka bergegas.

“Iblis wanita?” Qian Lindu merenungkan teriakan minta tolong Chen Fei sebelumnya, yang menyebutkan “iblis wanita.” Inilah sebabnya Qian Lindu memberanikan diri keluar sendirian untuk memberikan bantuan.

“Dia tampak terluka, dan untungnya, aku berhasil melarikan diri,” imbuh Chen Fei, menahan diri untuk tidak menyebutkan bahwa dia telah melukai Shi Xueqin dengan parah. Akan sulit bagi orang lain untuk mempercayainya, mengingat perbedaan dua tingkat antara ranah Tempering Tulang dan ranah Tempering Visceral. Pernyataan Chen Fei yang melompati ranah untuk bertarung akan terdengar seperti pernyataan yang tidak berdasar. Karena itu, dia memilih untuk tidak mengungkapkannya dan malah menekankan luka yang diderita lawan.

Qian Lindu mengangguk. Jika itu benar-benar perkemahan Sekte Api Ilahi, pertemuan dengan para ahli yang tangguh sudah bisa diduga. Qian Lindu berharap Guo Linshan tidak bertindak impulsif, karena itu berpotensi menempatkannya dalam bahaya besar.

Sepuluh mil bukanlah jarak yang jauh, dan Qian Lindu menempuhnya dengan cepat.

Namun, Guo Linshan tidak terlihat di mana pun. Sebaliknya, kekacauan terjadi di perkemahan di kejauhan. Suara pertempuran memenuhi udara, menciptakan hiruk-pikuk.

“Kau tetap di sini dan menunggu yang lain,” perintah Qian Lindu, menurunkan Chen Fei sebelum bergegas menuju keributan itu. Menurut perkiraan Qian Lindu, kultivasi ranah Tempering Tulang Chen Fei terlalu rendah untuk bisa memberikan banyak bantuan. Bahkan, ia mungkin akan menjadi beban jika ia ikut campur.

Only -Web-site ????????? .???