Everything Is Too Easy After Maxing My Talents - Chapter 69

Only Web ????????? .???

Bab 69: Tidak Sengaja Membalikkan Versi? (Silakan Baca!)

Penerjemah: 549690339

Dia memandang kurator yang masih bergerak-gerak di tanah.

…
Semua seniman bela diri dan orang Barat di sekitarnya mengalami korsleting otak selama beberapa menit.

Hanya dapat dikatakan bahwa semuanya terjadi terlalu cepat.

Dari awal pertempuran sampai saat kepala kehilangan kekuatan bertarungnya.

Seluruh proses memakan waktu kurang dari tiga menit.

Pertempuran sengit yang diperkirakan semua orang akan terjadi ternyata tidak terjadi.

Li Yueming tidak melakukan gerakan tambahan kecuali satu pukulan dan dua tendangan.

Tapi memang seperti ini saja.

Namun, dia mengakhiri pertarungan hanya dengan satu pukulan dan dua tendangan.

Banyak seniman bela diri yang mengikuti mereka tercengang untuk waktu yang lama.

Pada akhirnya, terdengar sorak-sorai yang keras.

Pada saat ini, Li Yueming telah berubah dari dewa iblis menjadi seorang Penguasa Sempurna Martial Dao di mata mereka.

Itu membawakan mereka secercah harapan yang telah lama hilang.

Hanya dalam waktu satu tahun yang singkat.

Teknik bertarung Gokudo barat selalu menjadi pisau yang tergantung di leher semua seniman bela diri di sekitar Pelabuhan Qingdu.

Begitu beratnya, sehingga mereka tidak bisa bernapas.

Jika itu hanya kekalahan sederhana, lupakan saja.

Lagipula, kalah bukanlah hal yang memalukan.

Akan tetapi, yang membuat mereka paling putus asa adalah bahwa dibandingkan dengan seni bela diri Xia Agung, teknik bertarung Barat dan baptisan kitab suci para Misionaris tampaknya jauh lebih maju daripada seni bela diri.

Kemampuan yang mereka banggakan tidak layak disebutkan di depan orang asing.

Seni bela diri Dinasti Xia Besar yang telah mencapai puncaknya selama ratusan tahun tampaknya tidak mampu mengikuti perkembangan zaman.

Inilah yang membuat mereka merasa paling kalah dan putus asa.

Tapi pada saat ini.

Penampilan hebat Li Yueming bagaikan suntikan semangat bagi semua seniman bela diri.

Dia tidak kalah dalam seni bela diri.

Setidaknya masih ada anak muda yang bisa dengan mudah mengalahkannya

Orang Barat dengan seni bela diri.

Para seniman bela diri Tiongkok bersorak.

Banyak orang yang menangis.

Ia berharap dapat meraung ke langit.

Sebaliknya.

Orang-orang asing di aula pertempuran relatif diam.

Dia menatap ke arah master dojo yang tergeletak di tanah.

Banyak orang Barat tampak bingung.

Jelas sekali.

Mereka tidak menyangka bahwa di antara seniman bela diri Tiongkok yang selalu mereka pandang rendah, akan ada monster seperti Li Yueminq.

Only di- ????????? dot ???

Meskipun metode kemenangannya agak tercela.

Akan tetapi, kekuatan luar biasa dan penilaian tajam Li Yueming selama pertempuran masih cukup untuk menggemparkan dunia.

Dalam sepi.

Banyak orang Barat tidak dapat menahan diri untuk mundur beberapa langkah.

Bahkan direkturnya dibunuh oleh Li Yueming.

Bagaimana mereka masih berani terus menyerang Li Yueming?

Namun…

Li Yueming tidak tampak santai.

Setelah memastikan bahwa kurator di tanah telah benar-benar kehilangan kekuatan tempurnya, dia tertegun.

Li Yueming bahkan tidak berani menyerang.

Sebaliknya, dia memusatkan pandangannya pada lelaki tua berjubah hitam yang masih duduk tidak jauh dan membaca buku.

Dia tampaknya merasakan tatapannya.

Orang tua itu mengangkat kepalanya dan menatap master dojo yang tergeletak di tanah.

Dia membetulkan kacamata perak di pangkal hidungnya.

Menarik,” katanya dengan penuh minat. ”Saya tidak menyangka akan ada anomali seperti Anda di Seni Bela Diri Huaxia yang sedang menurun.’”

Li Yueming menatap lelaki tua itu dengan waspada.

Dan buku di tangan lelaki tua itu.

Alasan mengapa dia tidak ragu menggunakan cara licik untuk mengakhiri pertempuran secepatnya adalah untuk mencegah orang tua dan kepala itu bekerja sama.

Sekarang dia telah berhasil berurusan dengan direktur itu.

Skenario terburuk tidak akan terjadi.

Namun, dibandingkan dengan Gokudo Combat Manager yang hanya mengenal serangan fisik.

Uskup tua dari Eropa Barat inilah yang sebenarnya menjadi sumber tekanan Li Yueming.

Pihak lainnya memegang sebuah buku yang disebut Alkitab asli di tangannya.

Meskipun hanya satu halaman.

Namun, orang tua itu juga dapat menggunakannya untuk memobilisasi sebagian hukum langit dan bumi untuk melancarkan serangan.

Metode semacam ini merupakan eksistensi yang hanya bisa ditemui oleh para Orang Suci Bela Diri di antara seniman bela diri.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Bagi Li Yueming, yang hanya seorang Master Bela Diri, ini tidak diragukan lagi merupakan pukulan yang melampaui ruang lingkup aturan.

Untungnya, Li Yueming sendiri memiliki pengetahuan tentang kitab suci.

Dia telah menguasai sejumlah metode serangan yang berlebihan.

Jika tidak…

Dia mungkin sudah mengemasi barang-barangnya dan melarikan diri saat itu.

Dia merasakan tatapannya yang waspada.

Uskup itu tersenyum, “Anak muda, kamu tidak perlu begitu gugup. Kami, Misionaris Api Kudus, tidak akan menjadi musuhmu!”

Melihat ini.

Li Yueming tidak menurunkan kewaspadaannya dan berkata, “Jika memang begitu, maka silakan singkirkan tanganmu dari halaman itu!” Mendengar ini.

Orang tua itu terkejut.

Misionaris Api Suci selalu bersikap rendah hati.

Sebagai seorang seniman bela diri, bagaimana Li Yueming mengetahui metode serangannya?

Dia memikirkannya.

Uskup akhirnya menarik tangannya dari Kitab Suci dan berkata, “Minta teman-temanmu untuk pergi. Bagaimana kalau kita berdua mengobrol secara pribadi?”

Melihat situasi ini.

Kebencian di wajah Li Yueming sedikit berkurang.

Dia menahan aura pembunuh di tubuhnya dan membubarkan para pengikutnya yang mengikuti di belakangnya.

Li Yueming melangkah maju beberapa langkah dan berkata dengan riang, “Ada pepatah lama di Dataran Tengah Tiongkok. Bukankah dikatakan juga bahwa teman datang dari jauh?

“Selamat datang di Central Plains kami!”

Uskup agak bingung dengan kata-katanya.

Teman dari jauh.

Uskup tidak cukup bodoh untuk mempercayai omong kosong seperti itu.

Li Yueming semakin dekat dan dekat.

Uskup itu teringat akan kematian kaki Li Yueming sebelumnya dan tak dapat menahan diri untuk tidak menunjukkan ekspresi serius. “Teman kecil, perilakumu tidak diragukan lagi merupakan tantangan bagi kesabaranku!”

Sebagai misionaris.

Kekuatan tempur seorang uskup tidak terletak pada dirinya sendiri.

Sebaliknya, itu tentang pemahaman kitab suci di tangannya.

Karena itu, dia tidak punya pilihan.

Suatu ketika seorang seniman bela diri setingkat Li Yueming mendekatinya.

Tanpa waktu untuk menggunakan kitab suci, uskup hampir seperti orang biasa yang menunggu untuk dibunuh.

Melihat serangan mendadak itu gagal.

Li Yueming hanya bisa menggosok hidungnya dan tertawa, “’Saya tidak bisa menahannya, saya tidak bisa menahannya, hahaha!”

Uskup itu meliriknya dan menggerakkan pantatnya ke belakang beberapa inci.

“Saya sangat penasaran. Bagaimana Anda mencapai semua ini?”

Setelah berpikir sejenak, Li Yue Ming berkata dengan jujur, “Sepertinya tidak ada yang istimewa. Jika dia harus mengatakannya…Mungkin fisik orang-orang berbeda?”

Uskup itu jelas tidak mempercayai sepatah kata pun. “Kemunduran seni bela diri adalah tuntunan Tuhan. Era baru akan segera tiba. Seseorang sepertimu seharusnya tidak muncul!”

Mendengar ini.

Li Yueming merenung sejenak.

Pikirannya tiba-tiba menjadi jernih.

Read Web ????????? ???

Yang disebut bimbingan Tuhan.

Mungkinkah keinginan dunia ini sedang mempermainkan?

Kemunduran seni bela diri berarti era baru akan segera tiba.

Mungkinkah planet ini berada di tengah-tengah perubahan Urutan?

Memikirkan hal ini, Li Yueming tiba-tiba merasa bahwa banyak hal dapat dijelaskan dalam sekejap.

Brengsek.

Tidak heran Fu Xiaorou tidak dapat mencapai banyak prestasi dalam seni bela diri, tidak peduli seberapa banyak ia berkultivasi.

Sebelumnya, dia selalu berpikir bahwa dirinya telah salah memilih orang.

Tetapi sekarang, sepertinya hanya dia satu-satunya.

Sebenarnya takdir Fu Xiaorou bukanlah pada jalur kultivasi bela diri sama sekali.

Sesuai dengan lintasan takdir aslinya.

Fu Xiaorou dan teman-teman sekelasnya mungkin akan dijual ke Negara Bebas.

Kemudian, dia akan tinggal di Negara Bebas untuk berkembang.

Jadi…

Hal ini sama saja dengan perancang permainan yang mengubah versi permainan saat sedang bermain.

Menambahkan dan memperkuat pahlawan baru.

Li Yueming memegang Pahlawan Selokan yang telah dihapus dalam versi terbalik. Yang ingin dia lakukan adalah menggunakan Pahlawan Selokan ini untuk mengalahkan putra desainer yang ditingkatkan.

Persetan.

Apa yang harus dikatakan atau tidak, tantangannya penuh!

Melihat keraguan di mata uskup,

Aku tidak tahu.” Li Yueming menggelengkan kepalanya. “Aku tidak bisa menjelaskan masalahmu. Bahkan jika aku bisa, apakah menurutmu aku akan memberitahumu?”

Uskup tidak terkejut mendengar hal ini.

Aku tahu maksudmu, tetapi aku hanya bisa menjamin bahwa Misionaris Api Suci di Pelabuhan Qingdu akan pergi. Sedangkan untuk Misionaris di pelabuhan dan kota lain…” Itu bukan hakku untuk memutuskan!”

Setelah mengatakan itu.

Uskup berambut putih itu mendesah.

Dia terhuyung menjauh.

PS: Minggu baru akan segera dimulai. Apakah penulis dapat masuk ke tiga besar di Sanjiang atau tidak akan bergantung pada data pembaca minggu ini. Silakan baca, rekomendasikan, dan berikan suara bulanan. Terima kasih atas dukungan Anda!

Only -Web-site ????????? .???