Everything Is Too Easy After Maxing My Talents - Chapter 77
Only Web ????????? .???
Bab 77: Beri Dia Dukungan dengan Caranya Sendiri
Penerjemah: 549690339
Dalam sekejap mata, seluruh alun-alun Sekte Bunga menjadi berantakan.
…
Memanfaatkan kesempatan ini, Li Yueming menoleh dan memberi isyarat kepada Wang Ermazi untuk tidak ikut campur. Ia kemudian bergegas menuju pusat alun-alun tempat tungku pil berada.
Hari ini, dia harus mengorbankan penyihir tua terkutuk ini hidup-hidup.
Dia bergegas mendekat dengan agresif.
Wajah penyihir tua itu pun berubah muram.
Jelas sekali.
Dia selalu mengira Li Yueming hanyalah anak anjing ompong.
Namun, ia tidak pernah menyangka bahwa dalam sekejap mata, ‘anak anjing’ yang tidak berbahaya ini tiba-tiba berubah menjadi seekor serigala besar yang jahat dan memamerkan taringnya.
Dia memperhatikan Li Yueming semakin dekat padanya.
Wanita tua itu melirik api yang berkobar di tungku pil.
Dia menahan keinginan untuk melakukannya sendiri dan berkata, “Di mana para tetua dan kepala aula dari halaman ketiga? Tangkap bocah ini untukku, aku ingin melemparkannya ke tungku pil hidup-hidup!” Suaranya sangat tajam.
Setelah mendengar perintah tersebut.
Lima atau enam sosok segera menyerbu keluar dari paviliun tidak jauh dari alun-alun.
Para seniman bela diri ini juga wanita, tetapi mereka semua berusia sekitar 30 tahun. Mereka semua berada di Alam Raja Bela Diri. Di antara mereka, dua tetua terkuat sudah berada di Alam Raja Bela Diri tingkat menengah. Hanya seorang wanita dengan cadar putih di wajahnya yang merupakan yang terlemah. Dia seharusnya baru saja menerobos ke Alam Raja Bela Diri belum lama ini.
Jelas sekali.
Orang-orang ini pastilah para tetua dan kepala aula Sekte Bunga.
Mereka adalah inti dari Sekte Bunga.
Melihat situasi ini.
Wajah Li Yueming menampakkan ekspresi bersemangat.
Meskipun dia masih berada di puncak Alam Master Bela Diri.
Akan tetapi, Qi-Jin di dalam tubuhnya berkali-kali lipat lebih kuat dibandingkan dengan seorang Master Bela Diri biasa.
Selain pemolesan tubuhnya yang ekstrim saat ia menjadi Murid Bela Diri.
Karena itu, dia tidak punya pilihan.
Bahkan sekarang, dia tidak takut pada Raja Bela Diri Li Yueming.
Sebaliknya.
Hal ini membangkitkan semangat juangnya.
Lagi pula, dia telah berkultivasi sendirian selama setengah tahun, dan sudah lama sejak dia menggerakkan tubuhnya dengan bebas.
Tepat saat dia sedang menyesuaikan kondisi tubuhnya.
Beberapa wanita terbang dan menembakkan hampir seratus anak panah beracun dari lengan baju mereka.
Panah beracun ini sangat cepat.
Setiap anak panah beracun sangat tajam, dan juga dilapisi dengan racun yang mematikan.
Bahkan seorang ahli Alam Raja Bela Diri akan terluka parah jika tertusuk panah beracun ini.
Melihat hampir seratus anak panah beracun yang menutupi langit.
Tinju Li Yueming bergetar hebat.
Qi Batin yang amat kental menyembur keluar dari ujung jarinya, berubah menjadi gelombang udara raksasa yang menyapu keluar.
Dalam sekejap mata, mereka mendengar serangkaian suara berdenting yang tajam.
Anak panah beracun yang ditembakkan oleh Tetua Sekte Bunga semuanya diguncang ke tanah oleh naga Qi Dalam yang terlihat dengan mata telanjang.
Senjata tersembunyi itu jatuh seperti hujan.
Beberapa tetua dari Fraksi Bunga yang tiba-tiba muncul merasakan otak mereka mengalami korsleting.
Untuk sesaat, dia bertanya-tanya apakah ada masalah dengan cara dia memasuki panggung.
Tingkat Qi batin ini.
Apakah itu benar-benar sesuatu yang dapat dimiliki seorang pemuda?
Only di- ????????? dot ???
Qi Batin seorang Master Bela Diri biasa sudah dianggap memiliki bakat yang baik ketika jaraknya lima atau enam meter dari tubuh mereka.
Bahkan jika seorang Raja Bela Diri biasa memadatkan fisik dan Qi Batinnya hingga ekstrem, Qi Batinnya hanya akan mampu meninggalkan tubuhnya dalam jarak kurang dari 30 meter.
Dan sekarang.
Senjata tersembunyi yang mereka lemparkan masih berjarak sekitar lima puluh meter dari Li Yueming.
Pemuda yang tampak berusia kurang dari delapan belas tahun ini benar-benar menggunakan qi batinnya untuk menembak jatuh sejumlah besar senjata tersembunyi?
Jaraknya lebih dari lima puluh meter dari tubuh dan masih memiliki kekuatan serangan yang begitu kuat.
Apakah ini benar-benar Qi batin yang mereka pahami? Mengapa dia tiba-tiba merasa begitu asing?
Sebelum para tetua bisa kembali sadar.
Li Yueming sudah bergegas mendekat dengan kecepatan luar biasa.
Setelah mendekati mereka.
Li Yueming mengarahkan jarinya ke atas.
Salah satu tetua Sekte Bunga yang paling dekat dengannya langsung merasa seolah-olah jiwanya telah meninggalkan tubuhnya.
Dalam situasi di mana seluruh tubuhnya merinding, dia nyaris tak bisa berbalik dan nyaris tak bisa menghindari bagian vital dari tebasan itu.
Tapi meski begitu.
Tebasan Li Yueming masih meninggalkan luka sepanjang setengah inci di perutnya.
Itu hanya sebuah jari sederhana.
Serangan itu secara langsung melukai seorang tetua Alam Raja Bela Diri dari Sekte Bunga.
Li Yueming telah memperlihatkan kekuatan tempur yang menantang surga.
Peristiwa ini sungguh membuat semua pengikut Sekte Bunga yang hadir, yang masih bisa mempertahankan kesadarannya, merasakan kulit kepala mereka mati rasa.
Pada saat ini.
Para tetua lainnya tampaknya telah terbangun dari mimpi.
Melihat Li Yueming yang semakin dekat pada mereka, dua orang tetua menggertakkan gigi dan bergegas turun.
Pada awalnya.
Mereka mengira Li Yueming paling-paling adalah seorang ahli Alam Raja Bela Diri.
Tapi sekarang.
Li Yueming memiliki perasaan yang sangat kontradiktif.
Dilihat dari kinerja Qi-Jin dalam tubuhnya.
Secara logika, Li Yueming setidaknya harus menjadi Raja Bela Diri tingkat tinggi.
Akan tetapi, dia tidak memiliki aura seorang Raja Bela Diri, dan teknik bertarungnya tampaknya masih berada di Alam Master Bela Diri.
Namun, Li Yueming bukanlah seorang Raja Bela Diri.
Baca Hanya _????????? .???
Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Lalu, kekuatan tempur yang telah dia hancurkan bukanlah sesuatu yang bisa dicapai oleh manusia.
yang dapat dicapai oleh Raja Bela Diri biasa.
Hal ini membuat para tetua Sekte Bunga bingung.
Karena itu, dia tidak punya pilihan.
Untuk mencegah Li Yueming menggunakan Qi Internal yang aneh itu lagi.
Kedua tetua itu menerkam pada saat yang sama.
Dia ingin mengandalkan tubuh seorang Raja Bela Diri untuk menekan Li Yueming.
Lagi pula, menurut mereka, seniman bela diri selalu memiliki kekuatan dan kelemahan.
Qi batin Li Yueming begitu kuat, sehingga tubuh fisiknya pasti merupakan kekurangannya.
Namun…
Ketika mereka memiliki pikiran seperti itu.
Dia tidak jauh dari kematian.
Li Yueming mengangkat tangannya ketika dia melihat kedua tetua itu mendekatinya.
Seluruh tenaganya dikepalkan erat-erat ke dalam tinjunya.
Saat salah satu tetua Alam Raja Bela Diri mendekatinya, dia meninju wajahnya.
Orang tua itu mengangkat lengannya untuk menghalangi.
Sebuah belati yang dicelupkan ke dalam racun muncul di tangannya yang lain, dan dia menebas tenggorokan Li Yueming.
Jelas sekali.
Menurutnya, pukulan Li Yueming tidak akan mengancam nyawanya.
Setelah menangkisnya dengan satu tangan, dia akan dapat menggunakan belati beracun untuk menguasai keadaan.
Tapi di detik berikutnya.
Dia tahu betapa salahnya dia.
Tinju Li Yueming seperti harimau.
Itulah yang pertama kali mengenai lengan sesepuh Sekte Bunga.
Bibir Tetua Sekte Bunga melengkung membentuk senyum, tetapi sebelum dia bisa tertawa terbahak-bahak.
Itu membeku di wajahnya.
Namun, tinju Li Yueming langsung mematahkan lengannya.
Ia menyerang wajahnya dengan kecepatan yang tak terhentikan.
Wajah orang tua itu memucat, dan dia tidak mau repot-repot membalas.
Dia berusaha sekuat tenaga untuk menghentikannya.
Namun, bagaimana dia bisa bersaing dengan tubuh Li Yueming yang seperti banteng?
Tinju itu menembus lapisan pertahanan.
Dia tetap teguh melakukan kontak intim dengan wajah si tua itu.
Segera.
Wajah orang tua itu berubah karena tamparan Li Yueming.
Kelihatannya sangat ganas dan mengerikan.
Harus dikatakan bahwa tubuh seorang Raja Bela Diri benar-benar berbeda.
Jika pukulan ini adalah seorang Master Bela Diri…
Seluruh kepalanya mungkin akan meledak seperti semangka.
Hancurkan yang ini.
Tetua Sekte Bunga lainnya memegang pedang tipis di tangannya. Pada saat ini, dia hendak menusuk dada Li Yueming.
Li Yueming menarik tetua yang tak sadarkan diri itu dan mengambil pedang itu sendiri.
Kemudian dia memanfaatkan kesempatan itu untuk mencengkeram lengan sesepuh lainnya dan membantingnya ke tanah dengan keras.
“Ledakan!”
Terdengar suara teredam.
Sang tetua batuk beberapa kali dan mengeluarkan darah, lalu jatuh pingsan setelah berjuang beberapa saat.
Read Web ????????? ???
Baru saja, Sekte Bunga telah mengirim total enam Tetua.
Hanya dalam lima menit.
Dua di antaranya dirawat oleh Li Yueming.
Di antara tiga orang yang tersisa, satu orang mengalami luka serius di bagian perut.
Rekor pertempuran yang luar biasa.
Untuk sesaat, semua orang terdiam.
Tiga tetua yang tersisa saling memandang dan memutuskan untuk mengubah taktik mereka.
Mereka ingin mencari peluang melalui pelecehan dan serangan jarak jauh.
Namun, Li Yueming, yang sudah memiliki pemahaman kasar tentang kekuatannya sendiri, tidak memiliki banyak kesabaran terhadap mereka.
Dia menarik napas dalam-dalam.
Ia mengumpulkan semua bubuk racun afrodisiak yang belum tersebar tak jauh dari situ.
Setelah mengumpulkan cukup bubuk obat.
Li Yueming mengendalikan Qi-nya dan meludahkan bubuk itu ke arah ketiga tetua.
Langkah ini disebut sebagai mencicipi obat sendiri.
Energi internal yang diolah oleh Leluhur Bunga dapat menghasilkan ketahanan tertentu terhadap racun dalam serbuk sari.
Akan tetapi, ini tidak berarti mereka sepenuhnya kebal terhadap efek serbuk sari.
Selain itu, dia harus berhati-hati.
Li Yueming menggunakan kekuatan batinnya untuk mengaduknya.
Efek dari bubuk afrodisiak yang tak terhitung jumlahnya yang dicampur bersama-sama puluhan kali lebih mengerikan daripada sebelumnya.
Dalam keadaan seperti itu.
Para pengikut Sekte Bunga yang tingkat kultivasinya tidak tinggi sama sekali tidak dapat menahan efek obat yang begitu kuat.
Bahkan seorang tetua di Alam Raja Bela Diri hanya dapat bertahan sebentar dengan fisik dan Qi Batinnya.
Setelah menghirup jumlah tertentu, itu juga akan menyebabkan kerusakan nyata.
Akibatnya, bubuk warna-warni itu menyebar.
Termasuk tiga tetua yang pertama kali menanggung beban, kaki murid Sekte Bunga yang tak terhitung jumlahnya mulai melemah dan wajah mereka memerah. Suara erangan dan suara dekaden memenuhi udara. “Adik kecil, mari kita bermain bersama!” “Adik yang baik, cepat berikan padaku…”
“Wuuuu… Wuu …
Bahkan kelopak mata Li Yueming berkedut saat dia melihat wanita lumpuh itu.
Brengsek.
Sepertinya dia tidak dapat mengatasinya!
PS: Tips hangat, tips, tiket rekomendasi, tiket bulanan buka lebih banyak
konten berbayar (lucu)
Only -Web-site ????????? .???