Menikahi Penjahat Berhati Lembut - Chapter 70

Bab 70 – Dia akhirnya bertemu orang-orang yang baik hati dan melihat perhatian hangat mereka satu sama lain (1)

Di bawah situasi ketika tidak ada seorang pun di suku yang bersedia membantu dia dan keluarganya dan semua orang percaya bahwa dia dan Tuan Serigala Abu-abu dikutuk, dia bersedia mempertaruhkan nyawanya. Dia bertaruh bahwa tidak ada kutukan pada tubuhnya dan bahwa air yang dia berikan padanya tidak akan berbahaya.

Ruan Qiuqiu segera merasa tertekan untuk anak ini, tetapi hatinya juga melunak.

Begitu banyak hari telah berlalu. Dia akhirnya bertemu dengan orang-orang yang baik hati dan melihat perhatian mereka yang hangat satu sama lain. Dia hampir mengira semua orang di dunia kecuali Tuan Serigala Abu-abu adalah orang jahat. Hatinya terasa asam.

Teringat akan serigala di rumah, Ruan Qiuqiu kembali cemas.

Setelah Mo Yu memastikan bahwa air adalah sesuatu yang baik, dia menangis lebih keras.

Ruan Qiuqiu tahu bahwa dia menyalahkan dirinya sendiri karena meminum “harta karun” dan menyia-nyiakan obat kakak laki-lakinya.

“Jangan menangis.” Ruan Qiuqiu melembutkan ekspresinya. Dia menghela nafas dan mengangkat kepalanya untuk melihat langit yang gelap. Sepertinya akan ada badai salju lagi segera. Melakukan yang terbaik untuk melembutkan suaranya, dia berkata, “Pergi, minta adik perempuanmu memberi makan harta itu kepada saudaramu, lalu bawa aku untuk menemukan ramuannya.”

“En. En!” Mo Yu mengangguk penuh semangat, menyeka air matanya, dan menatap Ruan Qiuqiu dalam-dalam sebelum kembali ke gua. Untungnya, Mo Yu adalah anak yang sangat bijaksana.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk keluar dari gua, dan dia tidak dengan tangan kosong.

Ruan Qiuqiu melihat empat hingga lima kati kelinci beku di tangannya dan menatapnya dengan heran.

Mo Yu memasukkan kelinci yang sudah dibersihkan ke tangan Ruan Qiuqiu dan dengan canggung berkata, “Kakek ingin aku memberikan ini padamu. Dia mengatakan bahwa Anda tidak dapat mengambil barang orang lain dengan sia-sia. ”

Hati Ruan Qiuqiu menghangat. Dia tidak menolak. Dia sekarang menjadi orang dengan keluarga dan memiliki serigala untuk didukung. Dia tidak akan menolak daging yang dia dapatkan dengan adil.

Menempatkan daging kelinci di ranselnya, Ruan Qiuqiu melihat lagi ke awan gelap dan hujan salju yang semakin deras. Dia melihat lagi pada Mo Yu yang kurus, tetapi pada akhirnya, dia tidak menyuruhnya pulang dulu atau mengatakan bahwa mereka bisa mencari jamu di hari lain.

Setan kucing, yang telah mendapatkan air penyembuhannya, mungkin bisa menunggu sampai salju berkurang sebelum membutuhkan ramuan, tapi dia tidak bisa menunda mendapatkan ramuan untuk Tuan Serigala Abu-abu. Dia curiga bahwa dia telah terinfeksi energi iblis.

“Mo Yu, di mana ramuan itu? Bagaimana Anda menemukan mereka?” Ruan Qiuqiu bertanya saat mereka berjalan.

“Di hutan, ada sungai, dan ada beberapa pohon di dekatnya. Jika Anda memanjatnya, Anda bisa melihat ke seberang. Di seberang…” Mo Yu terdiam dan menatap Ruan Qiuqiu dengan malu. “Ada banyak tumbuhan di tebing yang menjorok.”

Ruan Qiuqiu: “…” Di tebing yang menjorok? setinggi itu?

Dia menarik napas dalam-dalam dan menatap Mo Yu, yang kepalanya menunduk. “Lalu, bagaimana menurutmu aku bisa mendapatkan mereka?”

“Ada banyak pohon di tebing yang menjorok itu,” kata Mo Yu, “Pegang kakiku dan lempar aku ke seberang …”

Ruan Qiuqiu: “…”

Ide ini terlalu mengerikan. Dia mungkin juga kembali ke gua, membuat tali dari kulit binatang, dan berayun seperti Tarzan.

Mo Yu mungkin merasa sangat malu. Anak laki-laki kecil itu mengangkat tangannya untuk menyeka salju di wajahnya. “Aku cukup yakin ramuan itu bisa digunakan untuk mengobati iblis. Saya menyelinap ke suku dukun klan sebelumnya dan melihat jenis tumbuhan di sana. Mereka pasti memiliki sifat obat. ”

Ruan Qiuqiu sudah agak kehilangan hati. Dia dengan santai bertanya, “Seperti apa ramuan itu?”

“Saya melihat tumbuh-tumbuhan itu tumbuh di bawah akar pohon di tebing. Salju tidak turun sebanyak hari ini. Ini memiliki akar kuning. Aku mendengar dukun klan menyebutnya gin…”

Mata Ruan Qiuqiu menjadi cerah. “Ginseng?”

Mo Yu mengangguk. “Ya, itu dia! Itu terlihat sama.”

Ruan Qiuqiu menarik napas dalam-dalam, bersemangat.

Berapa banyak lagi ginseng yang terhubung dengan akar ginseng yang terbuka itu?

Jika dia bisa mendapatkan itu, bukankah hidup dia dan Tuan Gray Wolf akan menjadi lebih baik?

Ruan Qiuqiu menarik napas dalam-dalam lagi dan berkata pada dirinya sendiri untuk tenang. Meskipun dia memiliki harapan sekarang, poin kuncinya adalah bagaimana mereka bisa mendapatkan ginseng?

Meski begitu, dia sangat senang. Akhirnya tidak sia-sia untuk keluar dalam perjalanan ini.

Meskipun dia hanya mendengar tentang ginseng, Ruan Qiuqiu bisa melihat bintik-bintik hitam menghilang dari wajah Tuan Serigala Abu-abu dan dia pulih sepenuhnya.

Ocehan Penerjemah: Pada awalnya saya berpikir bahwa Ruan Qiuqiu melebih-lebihkan efek ginseng, tetapi setelah dipikir-pikir, Ruan Qiuqiu secara keliru percaya bahwa bintik-bintik hitam hanyalah tanda infeksi dari iblis yang terbunuh. Jadi, masuk akal baginya untuk percaya bahwa jika dia menggunakan ginseng untuk meningkatkan sistem kekebalan iblis Tuan Gray Wolf, dia akan dapat pulih.