Menikahi Penjahat Berhati Lembut - Chapter 71

Bab 71 – Dia akhirnya bertemu orang-orang yang baik hati dan melihat perhatian hangat mereka satu sama lain (2)

Meskipun Ruan Qiuqiu masih khawatir tentang serigala di rumah, dia merasa jauh lebih baik sekarang. Sementara mereka buru-buru berjalan ke tebing, dia bertanya kepada anak itu, “Mo Yu, bolehkah aku memanggilmu Yu Kecil? Siapa nama kakak laki-lakimu?”

“Tentu!” Mo Yu mengangguk, lalu anehnya dia terdiam selama beberapa detik sebelum menjawab dengan datar, “Kakak laki-lakiku bernama Mo Mao.”

Ruan Qiuqiu: “…”

(T/N: Mao seperti pada kucing.)

Ruan Qiuqiu bertanya, “Bagaimana dengan kakekmu?”

“Dia dipanggil Kakek Mo.” Mo Yu menggosok kepalanya. “Kakek tidak akan memberitahu kami namanya. Dia mengatakan bahwa memanggil namanya akan menarik iblis. ”

Ruan Qiuqiu mendengar kata-kata ini, tetapi dia tidak menganggapnya serius. Dia pikir itu hanya lelucon yang Kakek Mo katakan pada anak-anak ini. Merasa sedikit sedih untuk keluarga ini, dia menghela nafas. “Apakah Kakek Mo yang menamaimu dan adik perempuanmu?”

Mo Yu terdiam lagi. “Kakak laki-laki menamai kami.”

Ruan Qiuqiu: “…” Jadi karena dia adalah iblis kucing, dia menamai yang satu Mo Yu dan yang lainnya Mo Bohe? Kakak laki-laki ini sepertinya tidak bisa diandalkan!

Ruan Qiuqiu ingin tertawa, tapi dia menahannya.

Sementara mereka berbicara, mereka berjalan kembali ke daerah sekitar rumahnya dalam perjalanan ke tebing.

Ruan Qiuqiu memandangi gua yang sudah dikenalnya di depan. Itu telah menjadi rumahnya dalam beberapa hari terakhir. Saat dia memikirkan serigala bodoh itu, yang telah membawa iblis itu pergi pada malam yang gelap dan bersalju, hatinya terasa hangat. “Di depan, itu gua tempat saya tinggal.”

Mereka berdua berada di dekat gua. Langkah kaki mereka membuat suara gemerisik saat mereka berjalan.

Di dalam gua, Yuan Jue telah sadar kembali dan perlahan membuka matanya.

Tak lama setelah istri manusia kecilnya pergi, energi gelap di tubuhnya mengalir keluar lagi. Butuh perjuangan untuk meminum tiga gelas air yang ditinggalkannya. Setelah berjuang untuk waktu yang lama di tepi rasa sakit dan jurang, dia akhirnya menekan energi iblis di tubuhnya.

Ya, itu adalah energi iblis.

Tenggorokan Yuan Jue terasa pahit. Dia menahan diri dari muntah darah lagi.

Meskipun dia setengah mengigau ketika dia sebentar-sebentar melawan energi iblis di tubuhnya, setelah empat putaran ini, dia menemukan bahwa itu adalah energi iblis yang mencoba melahapnya.

Kapan tubuhnya mendapatkan begitu banyak energi iblis? Apakah dari iblis yang mencoba menyerang mereka?

Atau, apakah itu sisa-sisa dari iblis yang menyerang di gelombang binatang buas?

Atau mungkinkah… bahkan lebih awal dari itu?

Ekspresi Yuan Jue suram. Cahaya berdarah secara bertahap muncul di matanya yang buta.

Tepat saat dia akan menunjukkan ekspresi yang lebih menakutkan, sebuah suara yang familiar datang dari luar gua.

Itu adalah suara Ruan Qiuqiu. Istri manusia kecilnya.

Yuan Jue tiba-tiba bingung. Dia tidak tahu bagaimana menghadapinya. Pada saat dia kembali sadar, dia sudah secara refleks menutup matanya dan berbaring dengan benar. Dia bahkan menyingkirkan taring yang baru saja keluar. Dia tidak bisa menghentikan ekornya yang besar, yang telah memulihkan sedikit kekuatannya, dari bergoyang-goyang.

Tetapi kemudian, dia mendengar bahwa ada lebih dari satu pasang langkah kaki dengan pendengarannya yang tajam. Dia mengepalkan tangannya yang besar, dan dadanya terasa sesak.

Dia terisak ringan dan menemukan aroma manusia laki-laki yang sangat lemah di udara dingin. Moodnya anjlok.

Mengapa? Mengapa dia membawa kembali manusia laki-laki setelah melakukan perjalanan? Tidakkah cukup bahwa dia memiliki serigala abu-abu Tianluo?

Apakah itu harus manusia? Apakah serigala abu-abu tidak baik-baik saja? Atau karena… serigala yang cacat tidak baik-baik saja?

Dia tidak tahu mengapa dia merasa begitu terluka dan rendah diri. Yuan Jue, yang seluruh dunianya berada dalam kegelapan, dengan erat menempelkan bibirnya yang pucat. Dia jatuh ke dalam semacam kepanikan dan rasa sakit yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Tuan Serigala Abu-abu secara tidak sengaja membuat sepuluh lubang di kulit binatang yang baru saja dijahit Ruan Qiuqiu.

Hatinya sakit dan dadanya terasa sesak. Ekornya, yang telah bergoyang-goyang sebelumnya, berhenti bergerak. Yuan Jue tidak tahu mengapa matanya terasa sangat sakit sampai-sampai dia hampir tidak tahan.

Dia merasa bahwa energi iblis, yang telah dia perjuangkan untuk ditekan, melonjak lagi. Itu melonjak ke depan seperti gelombang yang menelan meridiannya, menyebabkan dia kesakitan yang tak tertahankan.

Ketika dia hampir kehilangan kendali diri, dia mendengar suara Ruan Qiuqiu lagi. “Yu kecil, ini adalah rumahku dan suamiku. Salju semakin berat. Anda anak kecil. Masuk dulu dan bersembunyi dari salju di pintu masuk gua. Tunggu aku di sana.”

Ocehan Penerjemah: Disebutkan dalam bab bagian 47 bahwa iblis, yang mencoba menyerang mereka, dapat mencium bahwa Yuan Jue berasal dari garis keturunan iblis yang sangat mulia dan dari bab ini, tampaknya Yuan Jue tidak menyadari hal ini. Ketika saya membaca novel untuk pertama kalinya, saya dengan liar berspekulasi bahwa mungkin energi iblis tidak sepenuhnya buruk, dan itu lebih merupakan brankas yang keluar ketika Yuan Jue hampir mati sehingga dia bisa sembuh. Seperti bagaimana Inuyasha (protagonis pria dalam manga tentang setengah iblis dan pendeta sekolah menengah) kehilangan rasionalitasnya ketika darah iblisnya mengambil alih, dan pemicu darah iblis untuk mengambil alih adalah ketika dia terluka parah.