Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1577

Bab 1577: Bug

Penerjemah:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung  Editor:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung

Moe mengatakan bahwa kedua orang itu telah meninggalkan aroma paling kuat di kamar dan ruang kerjanya, yang berarti mereka telah tinggal paling lama di dua kamar itu.

Karena itu, dilihat dari tampilan kamarnya, kedua penyusup itu bukanlah pencuri biasa.

Mereka menyelinap ke dalam keluarga Lu, tetapi mereka tidak mengambil apa pun. Kemudian, mereka tinggal di kamarnya dan ruang belajar untuk waktu yang lama. Apakah mereka ada untuknya? Apa yang mereka cari?

“Apakah kamu tidak akan melihat apakah mereka mengambil sesuatu yang berharga?”

Moe menyenggol Jiang Yao dan mengeong. “SH * t!”

Jiang Yao dikejutkan oleh suara meong Moe. Dia segera menatap Moe, mengira dia telah menemukan sesuatu yang penting atau mengerikan.

Tanpa diduga, Moe tiba-tiba berlari ke bawah sambil mengeong. “Saya lupa memeriksa apakah sayap ayam rebus di lemari es hilang! Itu yang paling penting!”

Jiang Yao tercengang. Dia ingin menghentikan Moe dan memberitahunya untuk tidak terlalu memikirkannya. Bahkan jika kulkas di rumah tidak ada, sayap ayam rebus akan tetap ada!

Hal pertama yang Moe hargai adalah medali yang diterimanya. Kemudian, itu adalah sayap ayam yang direbus dan kemudian mainan berlian yang dibeli Jiang Yao untuknya.

Setelah Moe bergegas turun, Jiang Yao berkeliaran di sekitar ruangan sendirian. Ketika dia mencapai sudut yang memanjang dari meja samping tempat tidur dan menemukan serangga seukuran uang receh, dia tidak terkejut sama sekali!

Kedua penyusup itu memang bukan orang biasa!

Orang biasa tidak dapat memperoleh bug sekecil itu dengan kamera berteknologi tinggi meskipun teknologinya tidak secanggih satu dekade kemudian. Meskipun Internet sudah mulai berkembang, namun belum berkembang lebih dari satu dekade kemudian. Jika mereka memasang benda itu di sana untuk memantaunya, kedua penyusup itu akan tetap berada di dekatnya.

Itu akan mudah.

Jiang Yao juga sedang terburu-buru untuk menyingkirkan serangga itu. Dia pergi ke balkon. Dia hanya perlu menggunakan matanya untuk melihat apa yang dilakukan semua orang di rumah terdekat.

Lima menit kemudian, Jiang Yao menemukan orang yang dia cari.

Kedua orang itu memang sangat dekat dengan kamarnya. Jarak mereka kurang dari 500 meter. Mereka berada di deretan bungalow kayu di sisi timur balkonnya. Bungalo-bungalow itu telah ditinggalkan selama bertahun-tahun. Pemiliknya telah membangun rumah bata baru tidak jauh dari situ. Itu adalah rumah lama mereka. Sejak ditinggalkan, itu digunakan untuk menyimpan beberapa serba-serbi.

Kedua penyusup bersembunyi di sebuah ruangan di sudut. Itu bukan kamar yang paling bobrok. Salah satu dari mereka memegang kotak hitam dan mengutak-atiknya untuk menguping keributan. Dia tampak seperti dia bukan orang lokal. Namun, Jiang Yao tidak bisa membuat kesimpulan yang sama tentang orang di sebelahnya.

Hal pertama yang muncul di benak Jiang Yao adalah mereka dikirim dari luar negeri untuk memata-matai dia.

Jiang Yao mengambil ponselnya dari sakunya dan mengirim pesan teks ke Big Ke, memberi tahu dia tentang lokasi kedua penyusup itu. Dia memerintahkan Big Ke dan Ah Lu untuk mengambilnya. Dia akan menunggu Tuan dan Nyonya Lu tidur sebelum dia bergabung dengan mereka.

Misi Big Ke dan Ah Lu adalah untuk melindunginya. Jadi, ketika keluarga Lu pergi ke kota pada sore hari, Big Ke dan Ah Lu mengikuti mereka diam-diam. Itulah sebabnya mereka tidak menemukan siapa pun yang memasuki rumah keluarga Lu.

Jiang Yao berpikir bahwa kedua penyusup itu pasti telah mengamati mereka sejak lama sebelum akhirnya menemukan kesempatan yang sempurna sore itu.. Mereka pasti tahu bahwa Ah Lu dan Big Ke akan bersamanya, jadi mereka bisa masuk ke rumah tanpa siapa pun yang memperhatikan mereka.