Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1636

Bab 1636: Hanya Negara Yang Kuat

Penerjemah:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung  Editor:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung

Cheng Jinyan bahkan tidak perlu bertanya bagaimana perasaan ayahnya setelah berendam di pemandian obat. Dia terlihat jauh lebih santai. Kalau tidak, dia tidak akan terlihat bagus di cuaca basah dan lembap hari itu.

Jiang Yao tidak tahu apa yang telah dilakukan Cheng Jinyan, dan dia tidak tahu banyak tentang kemampuan keluarga Cheng. Namun, ketika dia bangun keesokan harinya, dia menerima pesan teks yang memberi tahu dia bahwa orang-orang Master Sen telah meninggalkan county pada malam sebelumnya.

Ketika Jiang Yao mendengar berita itu, dia menduga bahwa Guru Sen pasti percaya kematian Tabib surgawi dan menegaskan bahwa dia tidak berguna baginya sebelum menarik anak buahnya, jadi dia merasa jauh lebih santai.

Meskipun orang-orang itu tidak akan muncul lagi, dia tidak bisa bertindak begitu riang ketika begitu banyak orang lain yang mengamatinya. Akan sangat menjengkelkan untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak orang yang mengawasinya dalam radius empat kilometer.

Meja sarapan keluarga Lu memiliki banyak orang di pagi hari. Gaya hidup keluarga Lu sederhana. Jika bukan karena orang-orang yang datang untuk memberi salam Tahun Baru mereka, jarang ada waktu yang semarak sepanjang tahun.

Lu terbiasa mendengarkan radio saat sarapan; radio menyala di ruang makan. Jiang Yao mengambil sumpitnya. Saat dia duduk, dia mendengar penyiar radio melaporkan bahwa bos terbesar di balik kelompok perdagangan manusia paling terkemuka di negara itu telah ditangkap pada pukul tiga pagi.

“Itu keren! Prajurit kita sangat kuat!” Setelah Tuan Lu mendengarnya, dia sangat senang sehingga dia menampar meja. “Ketika saya mendengarkan siaran, saya pikir bos terbesar akan lolos begitu saja. Mereka hanya menangkap beberapa prajurit tingkat rendah, dan itu akan menjadi akhir dari semuanya. Saya tidak berharap negara tidak mengecewakan rakyat jelata! ”

“Bagus kami menangkapnya. Bahkan jika kita mengeksekusinya seratus kali, itu akan sia-sia. Banyak anak orang masih hilang.” Nyonya Lu juga sangat bersemangat.

Rakyat jelata tidak bisa memutuskan siapa yang akan menjadi pemimpin baru, juga tidak bisa memutuskan urusan nasional. Namun, masing-masing dari mereka peduli tentang masalah besar dan kecil negara dan mata pencaharian masyarakat.

Beberapa waktu lalu, kabar bahwa negara tersebut telah menghukum keras para pelaku perdagangan manusia menarik perhatian masyarakat awam di negara tersebut. Sementara semua orang senang bahwa negara mereka telah melakukan sesuatu, mereka juga menyesal bahwa bos terbesar dari geng itu telah melarikan diri.

“Hanya ketika negara dan tentara kuat, rakyat jelata akan memiliki kehidupan yang stabil.” Tuan Lu sangat bersemangat sehingga dia bahkan tidak sarapan. Dia berbalik dan berkata kepada Nyonya Lu, “Apakah Anda percaya? Dalam 10 hingga 20 tahun lagi, negara kita akan dapat dibandingkan dengan negara-negara dunia pertama lainnya. Di masa lalu, negara kita terbelakang, tetapi sekarang negara kita menjadi lebih dan lebih kuat. Kita berada di era yang baik!”

Tuan Lu dan Nyonya Lu mulai berbicara tentang kehidupan keras orang tua mereka. Mereka berbicara tentang kesulitan masa muda mereka.

Jiang Yao tertawa diam-diam. Tampaknya orang-orang dari generasi orang tuanya selalu suka berpikir keras, dan bahkan orang tuanya tidak terkecuali.

Jika Tuan Lu dan Nyonya Lu tahu bahwa penangkapan bos besar itu karena usaha Lu Xingzhi, mereka akan sangat bangga padanya.

Setelah mendengar berita itu, Jiang Yao percaya bahwa reaksi Lu bukan hanya reaksinya sendiri. Mr. Lu mewakili mereka yang memperhatikan hal-hal besar dan kecil negara.