Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1650

Bab 1650: Kalian Meledakkannya

Penerjemah:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung  Editor:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung

Namun, karena pihak lain adalah seorang gadis muda, niat awal Jenderal Min Pang untuk mengobrol sedikit lebih lama terhalau. Lagi pula, mereka tidak akrab satu sama lain. Tidak sopan baginya untuk membicarakan sesuatu yang seharusnya tidak dia lakukan.

Meskipun dia bukan orang yang mengikuti etiket, dia meremehkan untuk menggertak seorang wanita muda berusia 20 tahun.

Oleh karena itu, ketika Jenderal Min Pang mengatakan dia ingin tahu bagaimana keadaan Jiang Yao, panggilan telepon itu berubah menjadi perhatian terhadap kesehatan Jiang Yao. Kemudian, dia menutup telepon.

Ketika dia mendengar suara bip dari telepon, jika bukan karena Carl dan Ruan Yongjun masih bersama Jenderal Min Pang, dia ingin segera menelepon Ruan Yongjun untuk menanyakan apa yang terjadi di YN.

Ada batasan untuk konten siaran internasional di negara mereka. Berita itu hanya menyebutkan ledakan di tambang YN, tetapi mereka tidak mengatakan alasannya.

Jiang Yao menduga bahwa Carl dan Ruan Yongjun mungkin masih perlu menghibur Jenderal Min Pang, jadi dia tidak menunggu mereka. Setelah makan malam, dia membantu Ny. Lu dengan akupunktur dan kemudian merendam kakinya seperti yang dia lakukan beberapa hari yang lalu.

Setelah hampir sepuluh hari, rematik Ny. Lu tidak terasa separah ini, bahkan di hari hujan. Setelah menyembuhkan rematiknya, Ny. Lu merasa jauh lebih santai, dan dia hanya bisa menghela nafas. “Saya bahkan tidak tahan dengan rasa sakit di kaki saya. Bagaimana ayah Xiao Nian melewati rasa sakit di sekujur tubuhnya seperti ini? Berada di bidang pekerjaan mereka benar-benar sulit dan melelahkan. Omong-omong, itu tidak berbeda dengan pekerjaan Lu Xingzhi.”

“Bu, jangan terlalu khawatir. Master Cheng selalu di HL. Iklim di sana sangat hangat. Tidak gerimis di musim semi seperti di sini. Tidak sulit baginya untuk tetap di HL seperti yang Anda pikirkan.” Jiang Yao tidak keberatan.

Namun, penyebutan Lu Xingzhi membuatnya semakin khawatir. “Xingzhi telah berada di ketentaraan selama bertahun-tahun, dan dia memiliki banyak cedera. Seorang veteran di kota kami bergabung dengan militer selama lebih dari sepuluh tahun sebelum kembali. Dia berada dalam situasi yang sama dengan Tuan Cheng. Saat hujan, dia harus mengandalkan obat pereda nyeri. Saya takut Xingzhi akan menjadi tua dan menjadi seperti prajurit tua itu.”

Jiang Yao menggelengkan kepalanya dan berkata, “Itu tidak akan terjadi. Bu, Xingzhi masih memiliki saya, istrinya, yang adalah seorang dokter. Dia tidak bisa menyembunyikan luka apapun dariku. Jika dia terluka, saya akan melakukan yang terbaik untuk menyembuhkan tubuhnya.”

Jiang Yao berpikir bahwa jika suaminya harus menanggung begitu banyak kesulitan, bahkan ketika dia sudah tua, apakah dia tidak akan menjadi Tabib surgawi tanpa bayaran?

Jiang Yao menunggu telepon Ruan Yongjun sampai hampir jam sembilan malam. Pada saat itu, Ruan Yongjun telah mengirim Jenderal Min Pang keluar dari kota kecil itu.

Ruan Yongjun menunggu Jenderal Min Pang pergi sebelum membalas telepon Jiang Yao.

“Kamu mengatakan bahwa kamulah yang meledakkan tambang keluarga Zhu, dan Jenderal Min Pang membantu menyegel tambang. Ruan Yongjun, kamu sangat luar biasa.” Jiang Yao memuji Ruan Yongjun. Namun, tidak ada sarkasme dalam kata-katanya. Jiang Yao merasa bahwa apa yang dilakukan Ruan Yongjun sangat kuat sehingga di luar imajinasinya.

“Direktur Jiang, jika Carl dan saya dapat menghasilkan banyak uang beberapa tahun yang lalu, apakah kita masih perlu menjalankan tugas untuk orang-orang di kota kecil? Tuan Muda Lu mengatur semua itu. Namun, dia mengatakan untuk tidak memberi tahu Anda jika Anda tidak menanyakannya. Tuan Muda Lu tidak ingin kamu khawatir tentang hal-hal itu .. Dia mengatakan bahwa kamu perlu memulihkan diri. ”