Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1666

Bab 1666: Lab Dirampok

Penerjemah:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung  Editor:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung

Jiang Yao, di sisi lain, adalah siswa yang cerdas. Rektor Wen melarangnya lulus dari universitas Provinsi A. Bagaimana dia bisa mengirimnya ke universitas lain?

Jiang Yao mengangguk. Dia juga mengerti apa yang dimaksud Wen Xuehui ketika dia mengatakan itu padanya.

Semua orang begadang sampai tengah malam berbicara sebelum tidur. Untungnya, sesi hari berikutnya tidak dimulai sampai 09:30 Semua orang mengatakan mereka akan tidur sampai 9:00 sebelum bangun.

Namun, pada kenyataannya, nada dering Jiang Yao membangunkan semua orang pada pukul 8:00 pagi

Untungnya, Jiang Yao menjawab telepon dengan cepat. Kemudian, semua orang kembali tertidur.

Jiang Yao pergi ke balkon untuk menjawab telepon.

“Sesuatu yang mengerikan telah terjadi, Direktur Jiang. Laboratorium penelitian kami telah dirampok!”

Panggilan itu datang dari Xiao Yuan. Suaranya terdengar tegang dan gelisah. “Kami tiba di lab penelitian pagi-pagi sekali untuk menemukannya dalam keadaan berantakan. Tampaknya kantor itu telah dirampok.”

“Pertama, panggil polisi. Saya akan segera menuju ke sana. ” Jiang Yao menginstruksikan Little Buck untuk menghubungi polisi terlebih dahulu. Pantau terus TKP. “Jangan menyentuh situs untuk menghindari mengganggu pekerjaan polisi.”

Jiang Yao buru-buru mandi dan berganti pakaian. Kemudian dia meminta Big Ke dan Ah Lu untuk menemuinya di gerbang sekolah. Mereka langsung menuju ke laboratorium penelitian.

Polisi sudah ada di sana ketika Jiang Yao tiba. Mereka berbicara dengan Lin Teicheng dan yang lainnya. Mereka meminta yang lain untuk menyerahkan kursi mereka ketika mereka melihat Jiang Yao.

“Bagaimana situasinya?”

Jiang Yao menatap barang-barang di tanah dan bergidik memikirkannya. Dia melakukan segala upaya untuk menemukan tempat untuk berdiri.

“Beberapa cawan Petri telah dihancurkan. Semua file di lemari kantor kosong. Tidak ada yang tersisa. Berkas dan buku di rak juga sudah dibuka dan diperiksa. Dompet saya, yang saya tinggalkan di atas meja malam sebelumnya, masih ada di sana. Mereka bahkan tidak membukanya. Mereka pasti ada di sini untuk mencari informasi.”

Lin Teicheng mengangkat bahu sambil melihat sekeliling kantor. “Ini adalah kerugian yang menghancurkan.”

“Aspek yang paling menjijikkan adalah bahwa mereka mencuri catatan. Mereka tidak punya pilihan selain menghancurkan cawan Petri karena mereka tidak bisa mencurinya. Mereka juga menghancurkan beberapa mesin. Pencurian seperti itu sangat keji. Ini adalah kerja keras kami selama berjam-jam, ”teriak Xiao An; matanya merah.

“Saat ini tidak ada lembaga penelitian lain di Kota Nanjiang. Orang-orang yang akan mengambil data lab penelitian Anda harus dari tim peneliti lain. Seharusnya mudah untuk diselidiki jika kita mengejar petunjuk ini. ” Setelah polisi selesai mencatat, dia menghibur semua orang.

Lagi pula, itu bukan hanya kasus dokumen yang dicuri. Mereka mungkin mendapatkan lebih banyak bahkan jika mereka tidak mengambil uang. Pencurian dokumen dan penghancuran eksperimen mereka bahkan lebih keji daripada jika para perampok itu merenggut nyawa mereka.

Lin Teicheng berbicara dengan polisi sebentar sebelum mengirim mereka. Dia muncul kembali setelah beberapa saat.

Jiang Yao melihat ekspresi semua orang menjadi jauh lebih tenang setelah Lin Teicheng kembali.

“Itu mungkin berkah tersembunyi,” Lin Teicheng menjelaskan.

“Kami tidak meninggalkan dokumen penting di lab. Sebaliknya, kami meninggalkan mereka di rumah bos. Namun, eksperimen kami memang hancur. Hong Ke dan saya mendiskusikannya.. Hanya majikan lama kami yang ingin mengawasi eksperimen kami, dan hanya majikan lama kami yang tahu apa yang kami teliti.”