Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1692

Bab 1692: Kami Memiliki Tapi Mereka Tidak

Penerjemah:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung  Editor:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung

“Kolonel, Anda telah mengirim mereka semua, dan hanya kami yang tersisa?” Xiao Gao menunjuk dirinya sendiri dan kemudian pada rekan-rekannya. “Lalu apa yang akan kita lakukan?

“Pergi cari beberapa batu seukuran alat komunikasi, tutupi dengan daun, dan letakkan di atas meja. Kalian bertugas menjaga pusat komando. Jika Tim Merah menyerang kami, kalian harus lari.” Lu Xingzhi menunjuk ke tempat kosong di atas meja tempat perangkat komunikasi dulu berada.

Xiao Gao dan yang lainnya bingung. “Lari? Bagaimana dengan para dokter?”

“Apakah kita tidak perlu peduli dengan mereka?”

Prajurit muda itu juga takut dengan perintah untuk melarikan diri. Dia berkedip dan mengira dia salah dengar. “Satu poin akan dikurangi untuk setiap dokter di departemen logistik, dan tiga poin akan dikurangi untuk setiap dokter yang ditangkap.”

“Para pengintai pergi untuk menyelidiki sekarang. Ada tujuh dokter di sisi lain, tiga pria dan empat wanita, semuanya berusia dua puluhan.” Lu Xingzhi tiba-tiba tersenyum penuh arti.

Xiao Gao tidak mengerti. Namun, dia merasa senyum Kolonel itu sedikit menyeramkan. Biasanya, ketika Kolonel tersenyum, ada kemungkinan 80% seseorang akan sangat sial.

Namun, ketika prajurit muda lainnya mendengar itu, perhatiannya terfokus pada orang-orang berusia dua puluhan. Kemudian, dia melengkungkan bibirnya dan berkata, “Saya mendengar bahwa ada seseorang yang terlihat seperti dia baru berusia 18 tahun! Pria tampan dan wanita cantik. Apa artinya? Mereka semua adalah beban bagi tim mereka. Jadi, mereka ada di sana untuk terlihat cantik saja? Mengapa kita tidak mendapatkan dokter yang menarik juga?”

“Orang-orang yang kami miliki di sini adalah perawat yang dipindahkan dari rumah sakit. Ada lima perempuan dan dua laki-laki. Rata-rata usia kelima perawat wanita tersebut adalah sekitar 35 tahun. Mereka adalah perawat senior di rumah sakit. Kami juga memiliki dua dokter pria yang sedikit lebih muda, yang juga berusia 30 tahun. Rumah sakit mengatakan mereka menghargai tenaga mereka lebih dari latihan kami. Itu sebabnya mereka tidak ingin menugaskan dokter dan perawat muda di sini. Mereka takut orang-orang muda tidak akan mampu menanggung kesulitan di sini.”

“Tapi dalam hal kebugaran, anak muda lebih kuat. Para dokter dan perawat itu telah bekerja selama bertahun-tahun, tetapi saya mendengar bahwa pekerjaan mereka sangat menantang, dan mereka tidak punya waktu untuk berolahraga.” Prajurit di sampingnya menggelengkan kepalanya. “Bukankah tadi kita bergiliran membantu mereka mendaki gunung? Jika mereka lebih muda, mereka mungkin tidak akan begitu berguna,” kata Xiao Gao.

“Misalnya, seperti mahasiswa pascasarjana Tim Merah!”

Xiao Gao terkikik. “Mereka masih muda, tampan, dan rajin belajar. Mereka seperti anak-anak yang selalu disebutkan ibuku.”

“Apakah kamu sudah selesai berkomentar?”

Lu Xingzhi melirik mereka berdua. Ketika keduanya diam, dia berkata, “Dokter mereka berbeda dari kita. Itu menguntungkan kami.”

“Bagaimana?” Xiao Gao tidak mengerti.

“Kami memiliki tentara wanita, tetapi mereka tidak.”

Lu Xingzhi sangat senang dengan dirinya sendiri. Kemudian, dia berjalan menuju tentara wanita.

“Kolonel.”

Para prajurit wanita telah berdiri di sana untuk waktu yang lama. Tepat ketika mereka berpikir bahwa kolonel mereka tidak akan memberi mereka tugas apa pun, dia akhirnya berjalan ke arah mereka.

“Kalian berlima bisa pergi dan mengganti jas dengan lima dokter wanita di dalamnya,” kata Lu Xingzhi. Kemudian, dia melirik para dokter yang bersembunyi di tenda dan memanggil Xiao Gao. “Kamu dan No. 11 bisa ganti baju dengan dua dokter laki-laki.”

“Kamu ingin kami berpura-pura menjadi dokter itu?” Xiao Gao berseru, “Mengapa kita harus mengganti mantel kita? Sebenarnya, kita semua memakai pakaian yang sama.. Toh tidak ada yang bisa mengenali dokter-dokter itu.”