Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1703

Bab 1703: Kamu Terlalu Baik

Penerjemah:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung  Editor:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung

Kemungkinan besar, yang bisa mereka ingat hanyalah wajah satu sama lain, dan yang bisa mereka ingat hanyalah kegembiraan yang tiba-tiba mereka rasakan setelah perpisahan mereka.

Setelah ciuman berakhir, mereka berdua saling memandang dengan tenang, masih menginginkan lebih. Tidak ada yang berbicara, seolah-olah mereka sedang istirahat di tengah ciuman. Setelah sekitar sepuluh detik, atau mungkin hanya beberapa detik, mereka berciuman lagi.

Cinta yang menggebu-gebu di bawah pohon sangat memalukan sehingga bulan tidak tega melihatnya. Beberapa awan secara bertahap menutupi bulan.

Tiba-tiba, Jiang Yao terbangun dari linglung setelah ciuman itu. Dia bahkan mendorong Lu Xingzhi, yang tangannya menekan label di lengan kanannya. Seperti yang diharapkan, tangannya siap untuk merobek labelnya.

“Tunggu!” Jiang Yao menekan tangan Lu Xingzhi dengan erat. “Kau menipuku!”

“Ya, seorang pria tampan menipumu.” Lu Xingzhi mengangkat alisnya saat dia mengakuinya.

Jiang Yao menampar tangannya yang masih menyentuh label di lengan bajunya. Kemudian, dia menggunakan tangannya untuk melindungi labelnya. “Aku adalah istrimu! Anda ingin begitu kejam terhadap saya? ”

Apa seorang pria!

Sedetik yang lalu, dia masih menggodanya. Kemudian, dia menjadi bermusuhan dan menolak untuk mengakui istrinya sendiri pada detik berikutnya! Dia bahkan ingin mengambil kesempatan untuk merobek label di lengan bajunya dan menangkapnya!

“Yaoyao, mari kita masuk akal.” Lu Xingzhi tersenyum saat melihat ekspresi Jiang Yao. “Anda adalah dokter Tim Merah, dan saya adalah pemimpin Tim Biru. Jika bukan aku yang menangkapmu, siapa lagi?”

“Kamu memanggilku istrimu sekarang?” Jiang Yao mendengus. “Lu Xingzhi, kamu terlalu baik!”

Dia berbalik dan menempelkan tangan kanannya ke batang pohon sambil menatap Lu Xingzhi dengan waspada. “Kamu memanggilku Yaoyao, jadi aku masih istrimu! Mari kita bahas itu.”

“Aku bersikap masuk akal.” Lu Xingzhi menggelengkan kepalanya. “Aku menyusulmu dan juga menemukan tempat persembunyianmu. Jika Anda hanya seorang dokter lain, Anda akan menjadi tawanan saya sekarang.”

“Mustahil.” Nada suara Jiang Yao tegas. “Aku akan mengorbankan diriku sendiri.”

“Aku tidak akan memberimu kesempatan untuk melakukan itu.” Jawaban Lu Xingzhi bahkan lebih cepat dari Jiang Yao. Bahkan jika orang yang bersembunyi di rerumputan bukanlah Jiang Yao, orang itu tidak akan punya waktu untuk melakukan itu.

“Itu sulit untuk dikatakan. Reaksimu sangat cepat, tapi aku juga tidak buruk! Lagipula, aku setengah muridmu. Setidaknya saya memiliki beberapa kemampuan saya sendiri. ” Jiang Yao melambaikan tangannya, lalu menunjuk ke tempat dia bersembunyi dan berkata, “Bagaimana dengan ini? Mari kita kembali ke tempat kita tadi. Anda berdiri di sana, dan saya akan kembali ke sana. Mari kita coba lagi.”

Lu Xingzhi tertawa sembarangan. “Ketika saya berjalan ke sana, Anda pasti akan berbalik dan lari. Apakah Anda pikir saya bodoh? Apakah Anda pikir saya tidak tahu apa yang Anda pikirkan? ”

Jiang Yao merasa sangat bersalah sehingga dia tidak bisa berkata-kata.

Bagaimana bisa seekor rubah kecil menipu seekor rubah tua?

Dia adalah rubah tua!

Jiang Yao mengutuk dalam hatinya beberapa kali sebelum memasang ekspresi menyedihkan. Dia menggunakan tangan kirinya untuk menarik lengan baju Lu Xingzhi dan menggoyangnya dengan lembut. “Xingzhi, bisakah aku menggunakan perangkap madu untukmu?”

“Itu tidak akan berhasil pada saya.” Itu semakin menarik, dan Lu Xingzhi tidak terburu-buru.. Dia mendorong pistol ke tanah dan berdiri dengan puas di depan Jiang Yao, menunggu untuk mendengar apa yang akan dia katakan selanjutnya.