Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1710

Bab 1710: 1710

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Lu Xingzhi tidak ingin latihan berakhir begitu cepat karena dia ada di sana.

“Kenapa kamu bersama Tim Merah? Apakah kamu sudah selesai dengan ujianmu?” Lu Xingzhi sudah lama ingin menanyakan pertanyaan itu, tapi akhirnya dia menanyakannya.

Ketika dia memikirkan Jiang Yao bersama Tim Merah, Lu Xingzhi merasa sangat cemas. “Siapa yang memilih dokter? Apa otakmu terbentur pintu? ”

Jiang Yao mengangkat tangannya untuk mencubit lengan Lu Xingzhi seolah-olah dia sedang melampiaskan amarahnya. Dia memelototinya. “Apa yang kamu katakan? Bukankah itu diatur oleh tentara? Dari mana dokter Tim Biru berasal?”

“Dokter Tim Biru semuanya dari rumah sakit.” Lu Xingzhi menatap Jiang Yao. “Apakah dokter Tim Merah dari Universitas Kedokteran Nanjiang?”

Lu Xingzhi menggelengkan kepalanya lagi. “Mereka memanggilmu Nona Jiang? Apa yang mereka maksud? Saya mendengar dari pramuka bahwa Anda menyebutkan istilah mahasiswa pascasarjana?

Jiang Yao tersenyum puas. Pria itu akhirnya ingat untuk bertanya mengapa dia ada di sana.

“Sepotong kabar baik.” Jiang Yao tidak lagi mengantuk setelah mendengar pertanyaan Lu Xingzhi. “Saya telah diterima sebagai mahasiswa pascasarjana Profesor Ouyang. Di masa depan, saya akan bekerja dengan Profesor Ouyang. Dia dipinjamkan ke universitas Provinsi A di Kota Luo. Saya sekarang adalah mahasiswa pascasarjana dan asisten Profesor Ouyang. Itu sebabnya mereka memanggilku Nona Jiang.”

Setelah itu, Jiang Yao memeluk Lu Xingzhi dan terkikik. Kemudian, dia bertanya, “Apakah kamu bahagia? Di masa depan, kita akan dapat bertemu satu sama lain setiap minggu. Di musim panas, kita bisa bertemu satu sama lain setiap hari.”

Ekspresi Lu Xingzhi berangsur-angsur berubah dari tenang menjadi bahagia yang tak terlukiskan. Senyumnya tidak terlihat. Dia mengangkat alisnya, tetapi matanya jelas tersenyum, dan sudut bibirnya juga tersenyum dengan jelas.

Bagaimana mungkin dia tidak bahagia?

Dia tidak berharap untuk melihatnya setiap hari. Dia sudah senang bahwa mereka bisa bertemu satu sama lain setiap minggu.

“Jika aku tidak memiliki misi di musim panas, aku akan menjemputmu sepulang sekolah.” Lu Xingzhi sudah mulai berfantasi tentang hari-hari ketika pasangan muda itu bangun dan pergi tidur bersama setiap hari.

“Ujiannya pasti sangat berat.” Lu Xingzhi menyentuh wajah Jiang Yao. Dia pikir dia akan bertambah berat setelah tinggal di rumah selama beberapa waktu. Namun, dia masih terlihat kurus.

“Setelah mengikuti ujian selama sebulan penuh, aku sedikit lelah. Namun, itu layak untuk lulus lebih awal. Jika saya tidak lulus lebih awal, saya tidak akan bisa masuk ke program Profesor Ouyang. Jika saya tidak menjadi asisten Profesor Ouyang, saya tidak akan dapat berpartisipasi dalam latihan ini.”

Jiang Yao sama sekali tidak berencana untuk mengeluh tentang melelahkannya studinya. Tidak peduli seberapa melelahkan studinya, itu bukan masalah baginya.

Sudah tiga tahun sejak ujian masuk perguruan tinggi, apalagi satu bulan itu.

Lu Xingzhi membenci cat di wajah Jiang Yao. Karena hal jelek itulah dia tidak bisa melihat wajah Jiang Yao dengan baik.

“Itu terlambat. Kamu harus istirahat.” Lu Xingzhi menepuk kepala Jiang Yao dan kemudian mengangkat selimut untuk naik ke tempat tidur.

Jiang Yao mengusirnya. “Kamu! Keluar!”

Jiang Yao mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah pintu masuk tenda. “Tidurlah dengan orang lain.”

“Mengapa?” Lu Xingzhi bertanya. “Jika aku tidak tinggal di sini bersamamu, apakah menurutmu aku akan pergi dengan orang lain?”

Jika Anda menemukan kesalahan (link rusak, konten non-standar, dll.), beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Tip: Anda dapat menggunakan tombol keyboard kiri, kanan, A dan D untuk menelusuri antar bab.